Jakarta, CNN Indonesia -- Indonesia untuk sementara ini memuncaki klasemen Grup H Kualifikasi Piala Asia U-23, setelah meraih kemenangan dua gol tanpa balas atas Brunei Darusalam, Minggu (29/3).
Namun, kemenangan itu tak mudah karena Brunei bermain bertahan. Formasi awal Brunei menggunakan lima pemain bertahan, empat gelandang, dan satu penyerang. Hal itu membuat kesulitan para pemain Garuda Muda menembus di babak pertama.
"Babak pertama memang situasinya mereka hampir seluruh pemain ada di depan gawang," ujar pelatih Indonesia, Aji Santoso dalam jumpa pers seusai pertandingan di Stadion Gelora Bung Karno. "Babak kedua saya minta pemain untuk lebih melebar untuk mencari ruang."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pemain diminta untuk lebih tenang, karena membutuhkan kesabaran untuk menembus pertahanan tim lawan."
Hasilnya, Indonesia akhirnya berhasil mencetak dua gol lewat Ahmad Nufiandani di menit ke-70 dan penyerang pengganti Muchlis Hadi Ning Syaifulloh di menit ke-87.
Keberhasilan Indonesia untuk meraih tiga poin ini juga cukup melegakan Aji. Apalagi timnya masih harus menghadapi Korea Selatan di pertandingan terakhir, Selasa (31/3).
"Saya sangat mensyukuri pertandingan kedua ini kita dapat tiga poin. Mudah-mudahan pertandingan berikutnya juga maksimal," tegas Aji.
Tepis Tanggapan Bermain BertahanDi sisi lain, Pelatih Brunei Darusallam, Stephen Hang Seng menolak anggapan timnya bermain bertahan.
"Brunei bermain terbuka, tapi Indonesia bermain lebih bagus," kata Hang Seng. "Secara keseluruhan pertahahan kami cukup bagus hari ini."
Selain itu menyikapi banyak pemainnya yang cedera di sepanjang permainan, Hang Seng mengakui bahwa pertandingan pertama melawan Korea telah menguras energi pemainnya.
"Pertandingan pertama melawan Korea banyak menguras tenaga pemain, apalagi kami kebanyakan merupakan pemain muda," ujar Hang Seng melanjutkan.
Dengan hasil ini, Brunei sendiri berada di dasar klasemen sementara, setelah meraih dua kekalahan.
Sebelumnya di pertandingan pertama, Jumat (27/3) Brunei takluk 0-5 dari Korea Selatan.
(kid/kid)