Skandal Seks Bek Manchester United Terungkap

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Senin, 06 Apr 2015 17:57 WIB
Pemain belakang Manchester United dan tim nasional Argentina, Marcos Rojo, terkena skandal satu malam dengan seorang instruktur kebugaran.
Marcos Rojo dikabarkan media-media Inggris terkena skandal satu malam dengan seorang instruktur kebugaran. (Reuters/Phil Noble)
Manchester, CNN Indonesia -- Permintaan seorang pemain belakang Manchester United agar identitasnya dirahasiakan -- setelah ia terlibat dalam skandal satu malam dengan seorang perempuan -- digugurkan pengadilan.  

Sebagaimana diberitakan The Times, nama pemain yang tersangkut kasus tersebut adalah Marcos Rojo, pemain belakang timnas Argentina yang juga bermain di final Piala Dunia 2014.

Rojo, 25, yang memiliki pasangan tetap dan seorang putri berusia 2 tahun, menjalani skandal satu malam dengan Sarah Watson, 34, seorang instruktur kebugaran, setelah keduanya berjumpa dalam pesta natal di sebuah klub di Manchester tengah pada Desember lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keduanya lalu saling bertukar nomor telepon dan saling mengirimkan pesan dan gambar panas, meski tak pernah bertemu lagi sejak pesta Natal.

Sebelumnya Rojo sempat mendapatkan perlindungan pengadilan setelah Watson berupaya untuk menjual beritanya kepada satu tabloid di Inggris. Di Inggris sendiri seseorang bisa meminta perlindungan identitas kepada pengadilan dengan mendapatkan surat injunction, jika hak-hak-nya akan terlanggar oleh orang lain.

Selain meminta namanya diharasiakan, Rojo juga mengklaim kepada pengadilan bahwa Watson berusaha memerasnya dengan menuntut 100 ribu poundsterling sebagai uang tutup mulut.

Namun, akhir bulan lalu, hakim Justice Warby mengugurkan keputusan untuk melindungi identitas Rojo tersebut dengan alasan bahwa pengadilan belum mendapatkan semua fakta. Warby juga mengatakan bahwa Rojo lah yang coba membeli Watson dengan uang 100 ribu poundsterling agar tak menyebarkan ceritanya ke tabloid The Sun.

Alasan lain yang membuat Warby menggugurkan keputusannya adalah ia tak yakin bahwa sang pemain meminta surat larangan karena khawatir dengan dampak pada kehidupan pribadinya, namun lebih karena motif ekonomi yaitu melindungi citra komersil sang pemain.

Dalam harian The Daily Mail, Watson berkata bahwa kasus ini telah menjadi "mimpi buruk" bagi dirinya, dan ia menggambarkan bagaimana dirinya kehilangan berat badan dan juga sulit untuk tidur.

"Para pemain ini seperti anak kaya yang manja. Mereka dibayar terlalu tinggi, terlalu banyak berhubungan seks, dan juga terlalu mementingkan diri sendiri," ujar Watson.

Sebagaimana dikabarkan The Times, Manchester United dan Rojo sendiri menolak memberikan pernyataan. (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER