Pesepak Bola Amerika Tolak Tuduhan Membunuh Rekan Sendiri

Martinus Adinata | CNN Indonesia
Rabu, 08 Apr 2015 16:13 WIB
Pengacara mantan pesepak bola Amerika (NFL) Aaron Hernandez menolak dakwaan bahwa kliennya telah membunuh rekan sendiri.
Pengacara Aaron Hernandez, James Sultan, menunjukan foto Ernest Wallace yang disebutnya sebagai pelaku pembunuh Odin Llyod. (REUTERS/John Tlumacki)
Fall River, CNN Indonesia -- Mantan atlet sepakbola Amerika (NFL) yang pernah bermain untuk New England Patriots, Aaron Hernandez, didakwa atas pembunuhan dan kekerasan menggunakan senjata api.

Ia didakwa telah membunuh pemain sepakbola Amerika semiprofesional, Odin Lloyd, pada 2013 lalu. Namun dakwaan itu ditolak kuasa hukum Hernandez yang meminta juri pengadilan menentukan apa sebetulnya tindakan kliennya, sebagai pelaku atau hanya sebagai saksi pembunuhan.

"Dia merupakan seorang remaja 23 tahun yang menyaksikan sebuah pembunuhan mengejutkan yang dilakukan oleh seseorang yang ia kenal," ujar pengacara Hernandez, James Sultan, seperti dilansir Reuters. "Dia benar-benar tidak tahu apa yang harus dilakukan."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sultan pun menyatakan mantan atlet tersebut tidak mungkin membunuh Lloyd karena keduanya merupakan sahabat dekat.

"Sudah jelas mereka merupakan teman," ujar Sultan kepada juri pengadilan, "Di masa depan mereka juga akan menjadi saudara ipar (Lloyd saat itu merupakan pacar dari saudara tunangan Hernandez)."

Di sisi lain Asisten Jaksa Wilayah William McCauley, menyatakan Hernandez beserta dua rekannya, Ernest Wallace dan Carlos Ortiz, menjemput Lloyd di rumahnya pada 17 Juni 2013 silam. Mereka lalu membawa Llyod ke daerah industri di dekat rumah Hernandez di North Attleboro, Massachusetts. Di sanalah pembunhaqn terjadi.

McCauley menyatakan Hernandez merasa marah kepada Lloyd dua malam sebelumnya di sebuah klub malam. McAuley lalu didakwa sebagai aktor utama dibalik rencana pembunuhan tersebut.

"Dia percaya dia dapat membunuh Odin Lloyd dan tidak ada yang akan percaya bahwa dia terlibat," ujar McCauley.

McCauley juga menepis pembelaan Sultan terkait hubungan dekat antara Hernandez dan Lloyd. Apalagi setelah diputarnya rekaman video melalui kamera pengintai. Dalam video itu terlihat Hernandez, Wallace, dan Ortiz justru bersantai di kolam renang beberapa jam setelah pembunuhan terjadi.

Jika terbukti, Hernandez terancam hukuman penjara seumur hidup. Kontrak senilai US$ 41 juta Hernandez dengan Patriots juga langsung diputus. Itulah akhir karier yang burul bagi Hernandez sebagai atlet sepakbola Amerika. (kid/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER