PB Kodrat Berambisi Bawa Tarung Derajat ke SEA Games
Martinus Adinata | CNN Indonesia
Rabu, 08 Apr 2015 16:31 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Pengurus Besar Kesatuan Olahraga Tarung Derajat (PB Kodrat), Muhammad Alfan Baharuddin, menyatakan ambisinya untuk menyertakan olahraga bela diri ini ke ajang internasional.
Berbicara dalam pelantikan jajaran kepungurusan PB Kodrat periode 2015-2019 di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (8/4), Alfan menargetkan turnamen terbuka pada akhir tahun ini akan menjadi jalan masuk menuju SEA Games 2017.
"Turnamen terbuka ini akan melibatkan negara-negara ASEAN, sekaligus menjadi ajang uji coba jelang SEA Games 2017," ujar Alfan menjelaskan.
Alfan juga menyatakan akan berusaha memperjuangkan agar seni bela diri Indonesia yang diciptakan oleh Achmad Dradjat ini dipertandingkan di ajang multi cabang olahraga Asia Tenggara dua tahun nanti.
"Semua persyaratan sudah saya siapkan untuk meyakinkan Ketua Komite Olimpiade Indonesia agar olahraga ini dapat terlibat dalam event SEA Games. Itu misi saya," tegas Alfan.
"Sekarang atlet-atlet paling top ada di Indonesia, harus diperjuangkan tampil, mumpung negara lain masih tahap pembelajaran. Kami sudah sangat siap, jadi jika tidak dipertandingkan di SEA Games sangat rugi," sambungnya.
Bidik Benua Lain
Sebelum turnamen terbuka di pengujung tahun nanti, Alfan juga menjelaskan langkah pertama PB Kodrat untuk memperkenalkan seni bela diri tersebut.
PB Kodrat akan menerjunkan atlet-atlet mereka di Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNas) XIV dan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XII.
Namun tantangan terbesar yang dihadapi PB Kodrat menyertakan seni bela diri ini dalam ajang multi cabang seperti SEA Games, adalah olahraga ini perlu dikenal di dua benua.
"Saat ini kita baru satu benua saja, Asia. Untuk ajang multi cabang, sebuah olahraga perlu dikenal di dua benua. Federasi Asia sudah terbentuk, dan saya jadi presidennya di sana. Kini tinggal memasuki satu benua lagi, antara Eropa atau Amerika," ujar Alfan.
Lantas dengan pelaksanaan SEA Games 2017 tinggal dua tahun lagi, apakah PB Kodrat dapat berpacu dengan waktu untuk menampilkan seni bela diri ini di ajang tersebut?
"Pasti," tegas Alfan. "Rentang dua tahun sangat mungkin. Kami sudah memanggil pihak dari Amerika untuk belajar di sini, untuk nantinya membuka latihan di sana," sambungnya.
"Saya juga bangga kami nanti akan tampil di Popnas. Di ajang PON kami juga sudah tampil tiga kali berturut-turut. Atlet kami juga sudah siap untuk di PON nanti," ujar Alfan. (har/har)
"Turnamen terbuka ini akan melibatkan negara-negara ASEAN, sekaligus menjadi ajang uji coba jelang SEA Games 2017," ujar Alfan menjelaskan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua persyaratan sudah saya siapkan untuk meyakinkan Ketua Komite Olimpiade Indonesia agar olahraga ini dapat terlibat dalam event SEA Games. Itu misi saya," tegas Alfan.
Bidik Benua Lain
Sebelum turnamen terbuka di pengujung tahun nanti, Alfan juga menjelaskan langkah pertama PB Kodrat untuk memperkenalkan seni bela diri tersebut.
PB Kodrat akan menerjunkan atlet-atlet mereka di Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNas) XIV dan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XII.
Namun tantangan terbesar yang dihadapi PB Kodrat menyertakan seni bela diri ini dalam ajang multi cabang seperti SEA Games, adalah olahraga ini perlu dikenal di dua benua.
"Saat ini kita baru satu benua saja, Asia. Untuk ajang multi cabang, sebuah olahraga perlu dikenal di dua benua. Federasi Asia sudah terbentuk, dan saya jadi presidennya di sana. Kini tinggal memasuki satu benua lagi, antara Eropa atau Amerika," ujar Alfan.
Lantas dengan pelaksanaan SEA Games 2017 tinggal dua tahun lagi, apakah PB Kodrat dapat berpacu dengan waktu untuk menampilkan seni bela diri ini di ajang tersebut?
"Pasti," tegas Alfan. "Rentang dua tahun sangat mungkin. Kami sudah memanggil pihak dari Amerika untuk belajar di sini, untuk nantinya membuka latihan di sana," sambungnya.
"Saya juga bangga kami nanti akan tampil di Popnas. Di ajang PON kami juga sudah tampil tiga kali berturut-turut. Atlet kami juga sudah siap untuk di PON nanti," ujar Alfan. (har/har)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK