Parma, CNN Indonesia -- Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, mengakui timnya bermain buruk saat dikalahkan tim juru kunci Parma 0-1 pada lanjutan Serie A di Ennio Tardini, Sabtu (11/4).
Sebuah gol tunggal Jose Mauri membuat
Juventus tumbang 0-1 dari Parma. Ini adalah kekalahan kedua yang dialami I Bianconeri di ajang Serie A musim ini.
Kekalahan dari Parma memang tidak mengubah posisi Juventus di puncak klasemen Serie A. Namun, Allegri mengaku kecewa dengan permainan yang ditunjukkan para pemain La Vecchia Signora.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya langsung kehabisan suara, karena sering teriak. Kami tidak melakukan apapun di babak kedua dan pantas kalah," ujar Allegri kepada
Sky Sport Italia.
Allegri menurunkan sejumlah pemain pelapis di pertandingan ini. Namun, mantan pelatih AC Milan itu membantah rotasi pemain dilakukan untuk menghadapi AS Monaco pada leg pertama perempat final Liga Champions di Turin, Selasa (14/4).
"Monaco adalah hal lain. Hari ini, kami meremehkan pertandingan penting dan tidak sadar sebuah kemenangan bisa membuat kami mengamankan Scudetto," ucap Allegri.
"Rotasi pemain bukan suatu alasan. Kami menampilkan tempo permainan yang lambat. Saya berharap kekalahan ini memberi kami masuk positif," sambungnya.
Allegri kemudian memuji penampilan Parma. Klub yang sedang mengalami krisis finansial itu dianggap Allegri bermain apik di sepanjang pertandingan.
"Parma menyerang dengan bagus, sedangkan kami lambat dan berpeluang kebobolan tiga atau empat gol lewat serangan balik. Bahkan di babak pertama Parma tampil berbahaya. Jika kami tidak menang, kami jelas tidak pantas kalah," ucap Allegri.
(har/har)