Rudi Garcia Klaim Roma Tak Beruntung

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Minggu, 12 Apr 2015 23:23 WIB
Pelatih AS Roma Rudi Garcia mengklaim timnya tak beruntung saat menghadapi tuan rumah, Torino. Bagi Garcia skuatnya sudah bermain cukup baik.
Rudi Garcia yakin AS Roma telah menunjukkan organisasi permainan yang baik, namun kurang beruntung di muka gawang.(Reuters/Stefano Rellandini)
Turin, CNN Indonesia -- Usai timnya ditahan imbang Torino 1-1 sehingga posisi runner-up sementara Serie A direbut rival sekota, Pelatih AS Roma Rudi Garcia hanya menyebut diri mereka tak beruntung.

Skuat Roma, kata Garcia, telah menunjukkan permainan yang bagus di kandang Torino, Stadion Olympico, Turin, Minggu (12/4). Setelah unggul lewat titik penalti yang dicetak Alessandro Florenzi (58'), gawang Roma malah kebobolan enam menit kemudian oleh Maxi Lopez.

Akibat hasil imbang itu, pada pekan ke-30 Serie A, Roma berada di peringkat ketiga dengan poin 57. Sementara itu, Lazio--yang pesta empat gol tanpa balas ke gawang Empoli--naik ke peringkat kedua dengan torehan poin 58.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti dikutip Sky Sport Italia, Garcia menyatakan timnya harus mempertahankan permainan yang bagus sehingga mendapat keberuntungan untuk mendapat hasil yang positif.

"Jika kami dapat melanjutkan (permainan) seperti ini pada delapan laga (tersisa) mendatang, kami akan memenangkan banyak dari mereka. Kami tahu tak ada tim yang akan mampu memenangkan seluruh delapan laga lagi," ujar Garcia.

Lazio, Roma, Napoli, dan Fiorentina tengah memperebutkan dua zona liga champions yang tersisa dari kompetisi Serie A pada akhir musim nanti. Napoli naik ke peringkat empat setelah mengalahkan Fiorentina 3-0 di kandang sendiri.

Hasil itu membuat Fiorentina turun ke peringkat kelima.

"Kompetisi tetap berlanjut. Tak penting menjadi yang kedua sekarang, tetapi di akhir musim. Kami masih memiliki pertandingan berikutnya di kandang, kami harus menang dan akan melihat bagaimana hasil (akhir musim) nanti," tegas Garcia.

Di sisi lain kemenangan Lazio atas Empoli itu menggenapi performa bagus dari tim Biru Langit itu. Kini Lazio berhasil menang delapan kali berturut-turut dalam kompetisi Serie A.

Pelatih Lazio, Stefano Pioli mengingatkan skuatnya untuk tak senang berlebihan dan fokus pada laga-laga berikutnya. Musim, kata Pioli, belum berakhir.

"Rudi Garcia benar, ini bukanlah hasil akhir. Kami boleh senang dengan posisi kami sekarang dan performa kali melawan Empoli--yang menyulitkan," ujar Pioli dalam jumpa pers usai laga seperti dikutip Football-Italia.

Pioli merasa beruntung timnya berhasil mencetak kemenangan telak setelah pertandingan yang melelahkan dalam semifinal Coppa Italia tengah pekan ini. Lazio berhasil lolos ke final Coppa Italia setelah menyingkirkan Napoli.

"Saya selalu percaya pada skuat ini, jika semua komponen bekerja bersama," kata  Pioli yang secara khusus memuji penyerang veterannya, Miroslav Klose, 36.

Pada laga melawan Empoli, Klose mencetak satu gol bagi timnya. Hal itu membuktikan penyerang yang didekati beberapa klub Inggris itu tetap tajam di muka gawang.

"Klose tentu saja tak senang dengan masa bermainnya [pada awal musim ini. Dia ingin memberikan kontribusinya, dia telah memberikan contoh dengan kerja kerasnya, profesionalitas," kata Pioli. (kid/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER