Roma, CNN Indonesia -- Tertinggal satu gol dan harus bermain dengan 10 pemain, AS Roma berhasil bangkit dan akhirnya mengimbangi Juventus 1-1 berkat gol Seydou Keita dalam lanjutan Serie A Italia, Senin (3/3) dini hari WIB.
Hasil imbang ini membuat posisi di Serie A tidak berubah, karena Juventus tetap kokoh di puncak klasemen dengan 58 poin, sedangkan Roma masih tertahan di peringkat kedua, tertinggal sembilan poin.
"Kami merespon dengan sangat luar biasa," ujar pelatih Roma, Rudi Garcia melalui akun
Twitter resmi klub berlogo serigala tersebut. "Meski kehilangan satu pemain dan tertinggal satu gol, kami berhasil menyamakan kedudukan."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun hasil imbang ini ternyata menjadi rekor tersendiri bagi klub ibukota Italia tersebut. Apa pasal? AS Roma ternyata telah menjadi klub Serie A pertama yang meraih hasil imbang di kandang mereka sendiri selama enam kali berturut-turut.
Roma menjadi klub pertama yang mencatatkan enam hasil imbang beruntun. Rekor hasil imbang di kandang secara berturut-turut sampai saat ini masih dipegang Udinese dan Pescara yakni sembilan kali beruntun.
Tren imbang Roma di kandang itu dimulai sejak mereka ditahan imbang Sassuolo, Minggu 7 Desember 2012 lalu. Sempat tertinggal dua gol lewat aksi Simone Zaza, Roma berhasil mengindari kekelahan berkat dua gol yang dicetak Adem Ljajic di menit-menit akhir.
Setelah hasil imbang tersebut, Roma juga bermain imbang saat menghadapi AC Milan (0-0), Lazio (2-2), Empoli (1-1), Parma (0-0), dan terakhir Juventus (1-1) pada dini hari tadi.
Kuat di KandangEnam hasil imbang beruntun itu membuat Roma gagal menipiskan jarak dengan Juventus di klasemen Serie A.
Terlepas dari hasil imbang beruntun itu, Roma belum pernah kalah saat bertanding di kandang, Stadion Olimpico, selama liga musim ini. Terakhir kali, Roma kalah di kandang saat bertanding melawan Juventus pada musim lalu. Saat itu Roma kalah 0-1 dari si Nyonya Tua.
Selain itu ketika bermain di kandang selama musim ini, Roma berhasil meraup 27 poin dari maksimal 39 poin. Torehan itu hanya kalah dari Juventus yang meraih 32 poin.
Catatan tersebut lebih baik saat mereka bertanding di kandang lawan.
Hingga pekan ke-25, Roma telah tumbang dua kali di kandang lawan. Kekalahan itu pun datangnya dari rival yang kini bersaing di tiga besar Serie A, Juventus (2-3) dan Napoli (0-2).
Selain itu Roma juga hanya mampu mendapatkan 22 poin dari potensi 36 poin yang dapat mereka raih ketika melawat ke kandang lawan.
Di balik itu, faktanya Roma belum pernah menang di Serie A sejak awal Desember lalu. Hal itu semakin menjauhkan Roma dari Juve dengan selisih sembilan poin atau poin penuh dari tiga pertandingan.
Pelatih AS Roma, Rudy Garcia, kini ditekan untuk mampu memotivasi pasukannya untuk mendapatkan hasil positif di hadapan pendukung fanatik mereka. Jika itu tak terjadi hingga akhir musim ini, mungkin bukan hanya sekedar trofi saja yang melayang dari tangan Garcia.
(kid/kid)