Berlin, CNN Indonesia -- Habis jatuh tertimpa tangga. Itulah kiasan yang pantas disematkan terhadap bek Bayer Leverkusen, Emir Spahic, 34.
Ketika timnya disingkirkan Bayern Munich dari kompetisi Piala Jerman, 8 April 2015, bek asal Bosnia itu baku hantam dengan staf keamanan. Insiden itu pun terdokumentasi lewat rekaman amatir anggota keamanan lainnya.
Setelah kejadian itu terungkap, Leverkusen pun memutuskan kontrak Spahic. Direktur Leverkusen Michael Schade menyatakan insiden memalukan yang terekam video itu membuat pihaknya tak punya pilihan lain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu Spahic, seperti dikutip dari situs Leverkusen menyatakan penyesalan dirinya.
"Saya menyesal dengan tingkah laku saya terhadap pihak staf keamanan," tukas Spahic.
Seperti dilansir
BBC, Spahic direkrut Leverkusen pada 2013 lalu. Ia diikat kontrak oleh finalis Liga Champions 2002 itu hingga 2016. Sementara itu pada laga perempat final yang melawan Munich pada Rabu, 8 April 2015, Spahic menderita cedera lutut. Cedera itu membuat Spahic harus absen empat pekan.
Tapi, setelah insiden memalukan dengan staf keamanan tersebut, Spahic akan absen hingga musim ini berakhir atau sampai ada klub yang berminat terhadapnya lagi.
Seperti dilansir dari situs
Transfermrkt, Spahic mengawali karier dari klub Kroasia NK Zagreb pada musim 1998. Sejak saat itu ia sudah pernah bermain untuk tujuh klub. Ia pernah dikontrak Montpellier, Sevilla, Anzhi, dan terakhir Leverkusen.
(kid/kid)