Suporter QPR Timpuk Sejumlah Pemain Chelsea

Bowie Haryanto | CNN Indonesia
Senin, 13 Apr 2015 04:36 WIB
Ketika para pemain Chelsea merayakan gol di sudut kiri pertahanan QPR, sejumlah benda terlihat dilempar suporter tuan rumah ke arah pemain The Blues.
Branislav Ivanovic terkena korek api yang dilempar suporter QPR di Loftus Road, Minggu (12/4). (Reuters / John Sibley)
London, CNN Indonesia -- Queens Park Rangers tidak hanya mengalami kekalahan dari Chelsea saat kedua tim bertemu di Loftus Road, Minggu (12/4). The Hoops juga terancam sanksi FA karena ulah suporter.

QPR harus menelan kekalahan tipis 0-1 dari Chelsea. Gol kemenangan The Blues diciptakan Cesc Fabregas saat pertandingan memasuki menit ke-88.

Ketika para pemain Chelsea melakukan perayaan gol di sudut kiri pertahanan QPR, sejumlah benda terlihat dilempar suporter. Salah satu barang, yang diyakini korek api, bahkan sempat mengenai bek Chelsea, Branislav Ivanovic.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari foto yang diperlihatkan Reuters, bukan hanya korek api yang dilempar suporter. Botol bir dan gulungan kertas juga dilempar suporter ke arah para pemain Chelsea.
Sejumlah barang yang dilempar suporter QPR ke arah pemain Chelsea. (Reuters/John Sibley)
Daily Mirror melansir, pelemparan benda tersebut dilakukan oleh suporter QPR. Hal itu membuat QPR berpeluang mendapatkan sanksi dari FA.

Manajer QPR, Chris Ramsey, mengaku kecewa dengan tindakan suporter yang berusaha menimpuk pemain Chelsea. Ramsey berharap suporter yang melakukan pelemparan mendapat hukuman berat.

"Kami tidak mau benda-benar dilempar ke lapangan. Rivalitas ini terkadang bisa melewati batas. Kami tidak akan mendukung orang-orang seperti ini," ujar Ramsey.

Sementara manajer Chelsea, Jose Mourinho, enggan mengomentari tindakan suporter QPR. The Special One hanya meminta timnya untuk bersabar.

"Jika seseorang melempar uang koin, taruh di kantong Anda. Jika seseorang melempar cokelat, makanlah. Itu tidak masalah, semua orang butuh uang," ucap Mourinho. (har/har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER