Barcelona, CNN Indonesia -- Tak ada yang meragukan kualitas garis serang Barcelona yang diisi trio MSN (Messi, Suarez, dan Neymar), tapi lini pertahanannya butuh peningkatan signifikan.
Sang pelatih, Luis Enrique sangat marah ketika timnya harus merelakan keunggulan dua gol yang lebih dulu digenggamnya, hingga berakhir imbang saat bermain melawan Sevilla, Minggu (12/4) dinihari. Namun, Enrique tak mau membebankan kesalahan tersebut kepada pemain tertentu.
"Saya tidak menyukainya. Bagaimanapun, kami harus akui kekurangan kami. Itu merupakan sebuah kesalahan," kata Enrique seperti dikutip dari
Times of Malta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ya, disebut kesalahan karena skuat lini pertahanan yang dimainkan Enrique pada dasarnya sudah tepat. Terbukti saat menjalani laga El Clasico, skuat lini pertahanan Barca dapat berfungsi seperti seharusnya.
Namun saat bertandang ke markas Sevilla, skuat yang sama justru membuat lawan dapat meraih dua angka dan menahan imbang Azulgrana. Saat itu, Gerard Pique melakukan blunder dengan umpan lemahnya dan membuka kesempatan lawan mencetak gol.
Lantaran ini pula, beredar rumor perlunya peningkatan performa Pique. Lini pertahan yang kuat seperti zaman kejayaan barca di tangan Pep Guardiola begitu dirindukan para pendukungnya.
Barcelona membuang keunggulan dua gol saat ditahan imbang Sevilla 2-2 dalam lanjutan La Liga Spanyol di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Sabtu (11/4) malam waktu setempat.
Barcelona sempat unggul dua gol terlebih dulu lewat Lionel Messi (14') dan Neymar (38'). Namun, Sevilla mampu mengejar ketertinggalan mereka berkat gol Ever Banega (38') dan pemain pengganti Kevin Gameiro (84').
(vri)