Bournemouth, CNN Indonesia -- Gara-gara toilet sekitar tiga ratus peserta lomba lari tersesat dan harus menempuh jarak lomba lebih jauh.
Kecerobohan itu terjadi saat lomba lari santai yang ditujukan untuk amal di Bournemouth, Inggris, akhir pekan lalu. Seperti dilansir
Daily Mail, lomba lari itu digelar Yayasan Jantung Inggris dan Dewan Kota Bornemouth untuk mengumpulkan dana amal hingga 70 ribu poundsterling (sekitar Rp 1,3 miliar).
Lomba itu sendiri diikuti sebanyak 1200 peserta yang semula berlomba untuk menyelesaikan jarak 10 km. Namun, bagi 300 pelari yang tersesat jarak lomba itu bertambah lagi hingga 3,2 km lebih jauh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Insiden itu diyakini akibat kelalaian seorang panitia yang beristirahat sejenak untuk ke toilet di kala lomba berlangsung. Panitia yang bertugas di salah satu persimpangan itu pun tak meninggalkan tanda kepada peserta tentang jalur yang harus ditempuh.
Juru bicara otoriras lokal mengatakan tengah menyelidiki apa yang terjadi kepada panitia yang bertugas sebagai penunjuk arah tersebut, tidak berada di posisinya.
Dilaporkan beberapa pelari yang salah arah ada yang menangis akibat kesal dan kelelahan.
"Untuk menggelar acara sebesar itu dengan hanya satu panitia petunjuk arah sangat tidak dapat dimaafkan. Kami melihat banyak orang berjalan saat sampai ditujuan, beberapa berlinang air mata," ujar salah satu peserta lari yang tak tersesat, Hayley James.
Senada, salah seorang warga lokal, Andy Isaac, juga mengatakan bahwa acara tersebut sangat kacau. Kepala marketing resor dan acara lomba lari tersebut, Jon Weaver menyatakan apa yang telah terjadi pada akhir pekan lalu akan diselidiki dan menjadi pelajaran bagi lomba di masa mendatang.
"Setelah berlangsung selama 33 tahun... Ini untuk pertama kalinya terjadi dan menjadi bagian dari evaluasi kami untuk dianalisa dan dirancang lebih hati-hati lagi untuk 2016," ujar Weaver.
(kid/kid)