Madrid, CNN Indonesia -- Atletico Madrid melawan Real Madrid menjadi laga big match di leg pertama perempat final Liga Champions dini hari nanti, Rabu (15/4). Ini adalah kali kedua di era Liga Champions derby Madrid terjadi.
Pertemuan pertama terjadi pada final Liga Champions musim lalu, ketika Madrid mengalahkan Atletico 4-1 lewat babak tambahan, Mei 2014.
Selain fakta tersebut, berikut ini adalah sejumlah catatan menarik jelang pertemuan Atletico melawan Madrid seperti dikutip dari
Eurosport:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Tim besutan Diego Simeone hanya kalah satu kali (setelah babak tambahan) dari delapan pertandingan melawan Real Madrid di semua kompetisi (4 menang, 3 imbang).
2. Atletico selalu berhasil menciptakan setidaknya satu gol dari empat pertandingan melawan Madrid di kompetisi Eropa.
3. Madrid hanya pernah satu kali tampil di perempat final kompetisi Eropa melawan tim Spanyol: Lawan Sevilla di Piala Champions 1957/1958.
4. Madrid hanya kalah satu kali dari tujuh pertandingan terakhir melawan tim Spanyol di kompetisi Eropa (4 menang, 2 imbang).
5. Atletico tidak pernah kalah di laga kandang kompetisi Eropa melawan tim sesama Spanyol (5 menang, 1 imbang) dan meraih empat kali clean sheet.
6. Madrid menjadi tim tersubur kedua hingga babak perempat final Liga Champions musim ini dengan 21 gol. El Real hanya kalah dari Bayern Munich yang sudah mengoleksi 23 gol.
7. Tidak hanya tim tersubur. Madrid juga menjadi tim kedua yang paling sering kebobolan di antara delapan tim perempat final (6 kali). Sedangkan tim yang paling kebobolan adalah Paris Saint-Germain (10 kali).
8. Madrid sudah melakukan 106 tendangan ke gawang di Liga Champions musim ini. Hanya Bayern Munich yang memiliki tendangan ke gawang lebih banyak (116 tendangan).
9. Madrid sudah menciptakan lima gol sundulan di Liga Champions musim ini, atau yang terbanyak di kompetisi. Namun, Atletico tidak pernah kebobolan melalui sundulan.
(har/har)