Madrid, CNN Indonesia -- Ketika Atletico Madrid sangat menantikan laga derby Madrid yang juga leg pertama perempat final Liga Champions, Carlo Ancelotti justru menilainya sebagai masalah.
Menghadapi lawan yang tangguh seperti tim asuhan Diego Simeone, Atletico Madrid, merupakan sebuah kehormatan bagi pelatih Real Madrid tersebut. "Dan juga sebuah masalah," kata Ancelotti seperti dilansir dari
AS.
Belakangan, Real Madrid sering kerepotan, bahkan sudah empat kali menerima kekalahan dari Atletico Madrid sepanjang musim ini. Ancelotti pun tak menampik sulitnya berhadapan dengan Atletico.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, ia mengaku sudah mempelajari beberapa laga kekalahan mereka dari rival satu kotanya ini. Ancelotti pun berharap dapat mengubah keadaan dalam dua leg ke depan.
Berbeda dengan Simeone yang sangat ingin mengalahkan Real Madrid di ajang Liga Champions, Ancelotti lebih berharap bisa mengangkat trofinya ke-11 di kompetisi ini. "Kami tak terobsesi mengalahkan Atletico. Obsesi kami adalah melewati semifinal untuk trofi kami yang ke-11."
Pelatih berusia 55 tahun ini mengakui timnya tidak terlalu difavoritkan untuk memenangkan derby meski mereka akan terus berusaha. Namun ia juga tak menampik jika hasil imbang di dua leg tersebut mungkin akan cukup mengamankan posisi timnya untuk maju ke babak selanjutnya.
Terkait kontraknya, pelatih asal Italia itu enggan menanggapi bahwa laga berat ini akan mempengaruhi masa depannya bersama Los Blancos. "Yang mempengaruhi adalah penampilan tim selama satu musim, dan laga ini hanya bagian dari itu."
Memasuki 2015, Real Madrid sempat tampil tidak konsisten. Hal ini pun kerap dihubung-hubungkan dengan kemungkinan sang pelatih didepak dari Santiago Bernabeu.
(vri)