Oktober, PON-nya Olahraga Rekreasi Masyarakat Digelar di Bali

DIka Dania Kardi | CNN Indonesia
Kamis, 16 Apr 2015 08:00 WIB
Indonesia akan menjadi tuan rumah olimpiade olahraga rekreasi internasional tahun depan.Namun, sebelum itu akan ada pekan olahraga rekreasi nasional tahun ini.
Silat salah satu olahraga tradisional asal Indonesia. (ANTARA FOTO/Saptono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Indonesia akan menjadi tuan rumah olimpiade olahraga rekreasi masyarakat internasional (allsport competition) tahun depan.

Namun, sebelum itu akan ada pekan olahraga rekreasi masyarakat nasional atau Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) 2015 yang akan digelar di Bali pada 9-11 Oktober mendatang.

Ketua Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat (FORMI) Hayono Isman menerangkan tujuan utama dari olahraga rekreasi masyarakat itu bukanlah prestasi seperti halnya dalam kompetisi olahraga olimpiade. Tujuan utama FORMI, lanjutnya, adalah menjadi wadah bagi olahraga tradisional, olahraga rekreasi, dan kreasi masyarakat untuk diperkenalkan kepada masyarakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Olahraga tradisional itu banyak sekali di Indonesia seperti panahan di Yogyakarta, poco-poco, kemudian ada juga adu lutut di Banten," kata pria yang pernah menjabat Menteri Pemuda dan Olahraga itu ketika berkunjung ke redaksi CNN Indonesia, Rabu (15/4).

Hayono menerangkan olahraga-olahraga tradisional dan juga olahraga rekreasi yang tumbuh di masyarakat itu banyak dan memiliki wadahnya masing-masing. FORMI dan FORNAS, lanjutnya, hanya menjadi jembatan untuk mengumpulkan itu semua dalam ajang festival.

Namun, lanjutnya, tujuan akhir dari olahraga rekreasi itu bukanlah prestasi dan hanya bersegmenkan para atlet muda. Olahraga rekreasi masyarakat itu, kata Hayono, ditujukan untuk seluruh lapisan masyarakat, menjaga kebugaran, serta kebahagiaan.
Hayono Isman, Ketua Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) saat berkunjung ke redaksi CNN Indonesia, Jakarta, 15 April 2015.(CNN Indonesia/Kiky Makiah)

"Oleh karena itu kalau di KONI itu ketika 'Salam Olahraga!' dijawab 'Jaya!', kalau di FORMI itu 'Salam Sehat, Bugar, Gembira!' dijawab 'Luar Biasa!'. Jadi memang berbeda," ungkap Hayono.

Ada tiga kelompok besar cabang olahraga dalam FORNAS yang akan digelar di Bali nanti. Ketua Bagian Promosi FORMI Ervik A Susanto menerangkan tiga kelompok itu antara lain untuk olahraga tradisional, kebugaran, serta petualangan dan tantangan.

"Untuk petualangan dan tantangan itu seperti panjat tebing, airsoft gun, dan jetski," kata Ervik yang menemani Hayono.

Tidak semua olahraga rekreasi masyarakat akan dipertandingkan dalam FORNAS. Hayono menerangkan untuk dipertandingkan ada syarat yang harus dipenuhi yaitu setidaknya ada di delapan kepengurusan di tingkat provinsi.

"Jika itu tak dipenuhi maka olahraga rekreasi tampil di FORNAS dalam festival atau pameran," kata Hayono.

Ia pun menerangkan olahraga-olahraga tradisional yang ditampilkan dalam FORNAS akan dipromosikan untuk masuk ke dalam Tafisa yang akan digelar di Indonesia pada 2016 mendatang. (kid/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER