London, CNN Indonesia -- Arsenal akan berhadapan dengan Reading pada semi final Piala FA yang akan berlangsung di Stadion Wembley pada Sabtu (18/4). Manajer The Gunners, Arsene Wenger sendiri memiliki keterkaitan spesial dengan salah satu kompetisi tertua di Inggris tersebut.
Saat ini Wenger adalah manajer yang paling banyak memenangkan gelar ini, yaitu lima kali, menyamai torehan Sir Alex Ferguson bersama Man United.
Wenger memenangkannya pada 1997–98, 2001–02, 2002–03, 2004–05 dan terakhir adalah pada musim 2013–14 ketika ia bisa menundukkan Hull City dengan skor 3-2.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia bisa unggul satu gelar dari Ferguson jika Arsenal mampu mempertahankan piala FA. Namun, baginya melaju ke final dengan menyingkirkan klub Championship nanti tidak akan berlangsung mudah.
"Ini tidak akan mudah, karena dua alasan," kata pelatih berusia 65 tahun itu.
"Laga ini bisa sedikit tricky dan sulit, dan kedua...ketika Anda bermain di semi final di Wembley, sangat bodoh jika Anda berpikir bisa menang dengan hanya sekadar datang dan bermain."
"Kami telah menyiapkan pertandingan ini dengan baik dan kami tahu yang akan menghadang kami. Saya pikir tim ini akan memiliki fokus."
Arsenal sendiri memiliki pelajaran berharga dari semi final tahun lalu melawan Wigan Athletic. The Gunners sempat tertinggal 0-1 sebelum Per Mertesacker menyamakan kedudukan di menit-menit akhir. Theo Walcott dkk pun akhirnya baru memastikan satu tempat di partai pamungkas lewat adu penalti.
Menurut Wenger, ia telah mengantisipasi agar hal tersebut tidak terulang lagi.
"Saya rasa saya akan memainkan semi final ke-10 saya pada Sabtu, sehingga kami tahu cara untuk menyiapkan diri melakoni laga ini," kata Wenger.
"Kami telah belajar dari Wigan tahun lalu ketika kami baru bisa menang lewat adu penalti. Tim ini memahami pentingnya laga ini."
Wenger pun telah melakukan pekerjaan rumahnya dengan mempelajari kelemahan dan kekuatan Reading.
"Mereka memiliki potensi serangan yang baik dengan memiliki (Pavel) Pogrebnyak, (Jamie) Mackie, (Hal) Robson-Kanu, dan (Garath) McCleary. Mereka semua adalah pemain berbahanya. Mereka juga memiliki gaya yang efisien yang senang mengandalkan umpan silang."
"Manajer tim lawan, Steve Clarke juga memiliki banyak pengalama, sehingga ia akan tahu yang harus dilakukan. Saya yakin ia akan menyiapkan timnya dengan baik."
(vws)