Yerusalem, CNN Indonesia -- Federasi sepak bola Israel (IFA) digugat federasi sepak bola Palestina ke Kongres FIFA pada 29 Mei nanti. Dalam proposal itu Palestina memohonkan Kongres FIFA memberikan skors terhadap Israel dari keanggotaan FIFA.
Seperti dilansir Reuters, IFA akan menemui pejabat teras otoritas sepak bola Eropa (UEFA) untuk mendiskusikan hal tersebut. Bukan hanya itu, Kepala Komite Eksekutif IFA, Rotem Kamer pun mengatakan pihaknya akan mendiskusikan hal itu bersama pejabat teras FIFA di Swiss.
"Pemahaman kami melihat itu (proposal menskors Israel) akan divoting dan kami telah mempersiapkan (menghadapi) ini dengan semua pihak yang kami butuhkan," kata Kamer kepada radio militer Israel seperti dikutip dari
Reuters.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kamer mengatakan ia bersama Ketua Umum IFA, Ofer Eini, akan bertemu dengan pejabat teras UEFA pada awal pekan ini, Senin (20/4).
Selain itu dalam waktu sepekan mendatang, pihaknya akan menemui pejabat teras FIFA.
Sebelumnya, pada bulan ini Presiden FIFA Sepp Blatter menyatakan dirinya akan mencoba mempersuasi presiden FA PAlestina Jibril Rajoub dalam pertemuan di Kairo, Mesir.
Proposal itu sendiri diajukan Palestina karena Israel telah melarang para atlet Palestina melewati Jalur Gaza dan kawasan Tepi Barat yang dikuasai negara Yahudi.
Permohonan Palestina kepada FIFA itu sendiri bukanlah yang pertama. Dua tahun lalu juga pernah ada dan Blatter memerintahkanpembentukan satuan tugas kerja yang terdiri atas unsur FIFA, UEFA, AFC, Palestina, dan Israel.
Tahun lalu, Blatter juga telah disebut merayu Rajoub untuk membatalkan tuntutan mereka ke Kongres FIFA di Sao Paulo, Brasil. Namun, sejak bulan lalu Rajoub menegaskan bahwa pihaknya telah kehilangan kesabaran dan meminta FIFA tegas terhadap Israel.
Agar proposal itu diterima, Israel harus mendapatkan dukungan dari 75 persen pemilik hak suara di FIFA. Untuk diketahui, akan ada 209 asosiasi sepak bola di seluruh dunia yang akan hadir.
(kid/kid)