Paris, CNN Indonesia -- Pemain penyerang Chelsea, Didier Drogba dituduh berpura-pura cedera untuk menghindari laga amal yang mendukung pengobatan Ebola di Perancis, Selasa (21/4).
Drogba yang turut andil memperkuat Chelsea saat mengalahkan Manchester United dalam lanjutan Liga Primer Inggris dinyatakan harus menepi lantaran terkena cedera engkel. Alhasil, ia tak dapat mengikuti laga ekshibisi tersebut.
Pemain berusia 37 tahun itu mengumumkan cederanya tersebut melalui akun twitternya. Ia mengaku kecewa lantaran tidak bisa ikut bermain dalam laga amal tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Reaksi tak terduga datrang dari seorang pendukung Arsenal. Lewat akun @semperliber, Drogba dituduh berbohong. Lebih jauh, pendukung Arsenal tersebut menuduh hal itu sengaja disarankan Jose Mourinho untuk mengamankan kondisi fisik sang pemain agar tak cedera dan mengganggu Chelsea meraih kemenangan di Liga Primer Inggris.
Sebelumnya, Drogba jarang menanggapi cuitan dari para pembencinya. Namun kali ini ia membalas cuitan tersebut. Dengan sabar, Drogba menjelaskan bahwa cedera yang dialaminya adalah benar.
Sebelumnya, saat melawan Manchester United, Chelsea berhasil unggul 1-0. Mampu mendominasi lebih dari 70 persen jalannya pertandingan, Manchester United ternyata tak juga mampu menundukkan tim asuhan Jose Mourinho, Chelsea.
Hazrad cs tetap membawa pulang kemenangan 1-0 dan semakin kokoh di puncak klasemen sementara Liga Primer Inggris.
(vri/vri)