Enrique: Menyenangkan Bisa Bertanding Melawan Guardiola

Vriana Indriasari | CNN Indonesia
Kamis, 23 Apr 2015 02:04 WIB
Memiliki kemungkinan berhadapan dengan Pep Guardiola dan Bayern Munich-nya di semifinal Liga Champions, justru membuat Luis Enrique sangat bersemangat.
Memiliki kemungkinan berhadapan dengan Pep Guardiola dan Bayern Munich-nya di semifinal Liga Champions, justru membuat Luis Enrique sangat bersemangat. (Reuters/Maxim Zmeyev)
Madrid, CNN Indonesia -- Nama besar Pep Guardiola ternyata memiliki tempat tersendiri di hati pelatih barcelona, Luis Enrique.

Sempat kalah 1-3 dari Porto di leg pertama perempat final Liga Champions membuat Bayern Munich harus mengejar ketertinggalan dua gol tanpa balas di leg kedua. Ketika banyak yang meragukan kemampuan Munich, Enrique mengaku selalu percaya pada Guardiola.

"Banyak yang berpikir Bayern Munich tak memiliki kesempatan lagi. Buktinya, mereka bahkan mencetak enam gol," kata Enrique seperti dikutip dari Four Four Two.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski bukan tim asuhannya, performa Munich itu membuat pelatih berusia 44 tahun itu bangga. Menurut pelatih yang pernah disebut-sebut berseteru dengan Lionel Messi itu, Guardiola berhasil membuktikan diri sebagai pelatih terbaik di dunia.

"Saya senang ia berhasil melakukannya." Luis Enrique juga sangat bersemangat jika Barcelona harus melawan tim asuhan Bayern Munich di babak semifinal Liga Champions nanti.

Kedua klub terakhir bertemu pada semifinal Liga Champions 2012-2013. Saat itu Munich unggul dengan skor agregat 7-0 atas Barca yang masih berada di masa kepelatihan Tito Vilanova.

Barcelona berhasil meneruskan keunggulannya di leg pertama babak perempat final Liga Champions dengan menundukkan Paris Saint-Germain di leg kedua.

Skor agregat yang tercipta adalah 5-1 untuk keunggulan Barcelona. Barcelona pun dipastikan lolos ke babak semifinal Liga Champions setelah pada leg kedua ini berhasil dua kali membobol gawang PSG tanpa balas.

Sementara itu, berhasil mencetak lima gol di babak pertama menjadi penyemangat Bayern Munich memulai 45 menit kedua. Pemain Porto terus mendapat tekanan sesaat setelah berhasil mendapatkan bola. Alonso dan Thiago berhasil meminimalisir tekanan yang mengarah ke area berbahaya timnya.

Meski telah unggul jauh, Guardiola tidak ingin Munich menurunkan tekanan mereka. Ia pun terus berteriak di pinggir lapangan. Bayern terus menguasai permainan.

Gol keenam Bayern Munich akhirnya tercipta pada menit ke-88 lewat aksi Xabi Alonso. Sepakan indah Alonso gagal dihalau Fabiano. (vri)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER