Barcelona, CNN Indonesia -- Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, memastikan tidak ada masalah dengan Valentino Rossi menyusul kecelakaan yang melibatkan kedua pebalap di GP Argentina, Minggu (19/4).
Marquez gagal menyelesaikan balapan GP Argentina setelah mengalami
kecelakaan di dua lap terakhir. Juara dunia MotoGP 2013 dan 2014 itu terjatuh setelah menabrak bagian belakang motor Rossi.
Usai balapan, Marquez memang tidak menyalahkan Rossi atas kecelakaan yang dialaminya. Namun, pebalap 22 tahun itu juga sempat dikabarkan kesal dengan andalan Movistar Yamaha itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Kecelakaan Marquez dan Berat Motor MotoGPBerbicara dalam sebuah acara promosi di Barcelona, Marquez membantah rumor perselisihan dengan Rossi. Marquez memastikan peristiwa di GP Argentina adalah murni kecelakaan.
"Saya yakin tidak ada unsur kesengajaan antara saya atau Rossi, hingga mengakibatkan kecelakaan. Saya selalu katakan Rossi adalah idola saya, panutan bagi semuanya," ujar Marquez seperti dilansir
Crash.net.
"Saya banyak belajar dari Rossi, dan saya masih melakukannya. Setiap peristiwa membuat Anda lebih baik lagi, meski itu sebuah kecelakaan," sambungnya.
Kegagalan menyelesaikan balapan di GP Argentina membuat posisi Marquez melorot ke peringkat lima klasemen pebalap MotoGP 2015 dengan 36 poin. Marquez tertinggal 30 poin dari Rossi di puncak klasemen.
Baca juga: Kecelakaan Marquez Memudahkan Rossi?"Hubungan kami baik-baik saja. Kami dua pebalap yang tahu perbedaan antara kehidupan di dalam dan luar sirkuit. Di dalam sirkuit, semuanya mementingkan diri sendiri. Jadi, saya harap ini tidak mengubah hubungan saya dengan Rossi," ucap Marquez.
Marquez untuk kali ketiga gagal menyelesaikan balapan sejak berkarier di MotoGP, dan yang pertama sejak GP Australia pada 19 Oktober 2014. Balapan selanjutnya akan berlangsung di GP Spanyol, 3 Mei mendatang.
"Saya masih optimistis. Saya merasa bisa memenangi tiga seri pertama musim ini, jadi kami dalam kondisi yang bagus. Pada musim 2013, saya juga sempat ketinggalan 30 poin dari Dani Pedrosa hingga seri keenam, dan tetap merebut gelar juara dunia," ujar Marquez.
(har/har)