Nyon, CNN Indonesia -- Lima kali peraih gelar Liga Champions, Bayern Munich, akan mengandalkan dua penyerang Thomas Mueller dan Robert Lewandowski untuk merebut satu tiket menuju final Liga Champions di Olimpiastadion, Berlin, 6 Mei mendatang.
Munich merupakan tim tersubur hingga babak semifinal Liga Champions musim ini. Hingga kini, tim besutan Josep Guardiola itu sudah mencetak 30 gol dari 10 pertandingan.
Dari 30 gol yang diciptakan Munich di Liga Champions musim ini, 11 di antaranya dicetak Mueller (6 gol) dan Lewandowski (5 gol).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua pemain itu saat ini sedang dalam puncak performa. Dari 10 laga terakhir di semua kompetisi, keduanya telah menghasilkan 15 gol, dengan Lewandowski delapan gol dan Mueller tujuh gol. Keduanya juga menyumbang enam assist.
Baca juga: Aturan Main Undian Semifinal Liga Champions
Duo lini depan Munich tersebut juga menjadi mimpi buruk FC Porto, ketika Lewandowski dan Mueller menghasilkan tiga gol saat menaklukkan klub asal Portugal itu 1-6 pada perempat final Liga Champions tengah pekan ini.
Padahal Munich saat itu sempat berada dalam posisi sulit setelah takluk 1-3 di leg pertama.
"Kami sangat berbahaya di lini depan," ujar Mueller selepas kemenangan atas Porto seperti dilansir situs resmi UEFA.
Tangguh di KandangSelain duet Mueller-Lewandowski, keberhasilan Munich melangkah hingga ke semifinal Liga Champions tak lepas dari ketangguhan mereka saat bermain di kandang.
Dari lima pertandingan di Allianz Arena, Munich berhasil memenangi seluruhnya dan menghasilkan 19 gol dan hanya sekali kebobolan.
Baca juga: Thierry Henry Sindir Perayaan Gol ChicharitoBahkan dua kemenangan besar di Liga Champions saat menumbangkan Shakhtar Donetsk 7-0 dan Porto 6-1 juga terjadi di hadapan pendukung sendiri. Catatan itu patut menjadi perhatian khusus bagi calon lawan Munich di semifinal nanti.
Namun, penampilan Munich di laga tandang tidak terlalu impresif musim ini. Meski mampu mempermalukan AS Roma 1-7 di Italia, Munich sempat dua kali disulitkan oleh Shakhtar dan Porto di laga tandang.
Ketika tampil di markas Donetsk, tim asuhan Pep Guardiola hanya mampu bermain imbang 0-0. Munich bahkan harus pulang dengan kepala tertunduk 1-3 saat menghadapi Porto di Estadio do Dragao.
Sama seperti Juventus yang kukuh di puncak klasemen Serie A, Munich juga tinggal selangkah lagi mempertahankan trofi Bundesliga. Kondisi itu membuat mereka bisa merotasi pemain mereka di kompetisi lokal.
Dengan rotasi tersebut, Munich dapat tampil relatif lebih bugar dibanding Barcelona dan Real Madrid yang masih bersaing ketat di kompetisi lokal Spanyol.
Profil Munich di Liga Champions 2014/2015Rekor di semifinal: 10 menang, 6 kalah
Semifinal terakhir: 2013/2014 (kalah 0-5 dari Real Madrid)
Musim ini: 7 menang, 1 imbang, 2 kalah, 30 memasukkan, 8 kemasukan
Top skorer: Thomas Mueller (8 gol), Robert Lewandowski (5 gol), Mario Goetze (4 gol)
(har/har)