New York, CNN Indonesia -- Seusai mengalahkan Bryant Jennings dan mempertahankan gelar juara dunia tinju kelas berat, Wladimir Klitschko menyatakan bahwa laga selanjutnya adalah pertarungan WBA yang wajib ia jalani melawan petinju Inggris, Tyson Fury, demikian diungkapkan Klitschko pada Minggu (26/4).
"Saya baru mendapatkan kabar bahwa saya wajib untuk meggelar laga untuk mempertahankan gelar saya," kata Klitschko yang memegang gelar WBA, WBO, IBF, IBO, dan juga sabuk Ring Magazine. "Dengan demikian, tampaknya Tyson Fury akan menjadi penantang saya selanjutnya."
Kemenangan di Madison Square Garden membuat rekor Klitschko tercatat 64 kali menang dan 3 kali kalah, sementara Fury 24 menang dan belum pernah kalah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Klitschko berkata bahwa ia sesungguhnya lebih memilih untuk mendapatkan sabuk terakhir untuk melengkapi koleksinya, yaitu sabuk WBC yang saat ini masih dipegang petinju Amerika, Deontay Wilder. Namun ia harus menunggu tahun 2016 untuk melakukan pertarungan tersebut.
Petinju Ukraina tersebut kini telah memegang gelar juara dunia kelas berat tinju selama sembilan tahun terakhir. Klitschko berkata bahwa ia akan segera menggelar negosiasi pertarungannya dengan Fury.
"Tentu saja laga melawan Tyson Fury tidak akan digelar di Amerika Serikat," katanya. "Saya pikir pertandingan ini harus terjadi di Eropa. Pertandingan ini adalah kewajiban saya," kata Klitschko.
"Kami harus mempertimbangkan laga lawan Fury di Jerman atau Britania Raya. Ini sesuatu yang harus kami diskusikan dulu."
(vws)