Barcelona, CNN Indonesia -- Neymar sepertinya pantas sempat kesal dengan keputusan pelatih Barcelona, Luis Enrique, yang
menggantinya saat melawan Sevilla. Penyerang asal Brasil itu menunjukkan kelas permainan yang berbeda musim ini.
Datang dari Santos pada musim 2013/2014, Neymar sempat mengalami masa-masa sulit di musim pertamanya bersama Barcelona. Skuat baru, rekan setim baru, serta lingkungan baru, membuat penyerang 23 tahun itu kesulitan.
Terlebih Neymar datang dengan beban berat di pundaknya. Alhasil, kapten timnas Brasil itu hanya mampu menciptakan 15 gol dari 41 pertandingan di semua kompetisi bersama Barcelona.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Musim pertama Neymar semakin terpuruk setelah Barcelona gagal merebut satu pun gelar musim lalu.
Kini, hampir 12 bulan berlalu, Neymar menjadi pemain yang berbeda. Neymar menjelma menjadi pemain yang lebih menakutkan bagi lawan. Hingga pekan ini, Neymar sudah mencetak 31 gol dari 42 pertandingan.
Namun, bukan hanya torehan gol Neymar yang meningkat. Seperti dikutip dari
WhoScored dan
Squawka, berikut ini adalah perbandingan penampilan Neymar musim lalu dengan musim ini:
1. AssistMusim lalu, Neymar hanya mampu menciptakan lima assist. Sedangkan hingga pekan ini, Neymar sudah mencetak 11 assist. Lionel Messi menjadi pemain yang diuntungkan dengan assist Neymar musim ini sebanyak enam assist.
2. DisiplinTidak semua aspek dari permainan Neymar meningkat musim ini. Dari segi disiplin, kartu merah yang didapat Neymar musim ini jauh lebih banyak daripada musim lalu. Hingga kini, Neymar sudah menerima tujuh kartu kuning, sedangkan musim lalu hanya lima kartu kuning.
3. Menciptakan peluangDikenal sebagai pencetak gol di Santos, salah satu tantangan Neymar di Barcelona adalah menciptakan banyak peluang, terutama bagi Messi.
Neymar berhasil menciptakan 54 peluang bagi rekan setimnya di Barcelona pada musim pertama. 39 di antaranya terjadi di La Liga, sedangkan 15 terjadi di Liga Champions.
Musim ini, Neymar sudah menciptakan 55 peluang untuk Barcelona. 41 di antaranya terjadi di La Liga, sedangkan 14 di Liga Champions.
4. Akurasi umpanAkurasi umpan Neymar musim ini menurun. Musim ini, Neymar hanya memiliki akurasi umpan di La Liga sebanyak 80,4 persen di La Liga dan 82,8 persen di Liga Champions.
Catatan itu menurun dari musim lalu ketika akurasi umpan Neymar di La Liga mencapai 84,4 persen dan 86,4 persen di Liga Champions. Namun, musim ini belum berakhir, dan Barcelona masih tampil di tiga kompetisi bergengsi.
5. Rekor kemenanganDengan penampilan yang secara keseluruhan meningkat, rekor kemenangan Neymar bersama Barcelona pun meningkat. Musim ini, Neymar tampil di 33 pertandingan (4 masuk sebagai cadangan) di semua kompetisi, meraih 30 kemenangan, 5 kali kalah, dan 2 kali imbang.
Sementara musim lalu, Neymar hanya tampil di 28 pertandingan (8 masuk sebagai pemain cadangan) di semua kompetisi, meraih 25 kemenangan, 6 kali kalah, dan lima kali imbang.
Dengan musim masih menyisakan sekitar dua bulan, Neymar masih berpeluang memperbaiki catatan statistiknya. Namun, hingga saat ini, Neymar setidaknya sudah memperbaiki sejumlah aspek permainan.
(har/har)