Barcelona Jangan Sampai Bernasib Seperti Porto

Barcelona, CNN Indonesia -- Barcelona harus super hati-hati saat menghadapi Bayern Munich di semifinal Liga Champions, Kamis (7/5) mendatang.

Pilihan Redaksi Messi-Suarez-Neymar, Trio Tertajam dalam Sejarah Barca Abidal Yakin Barcelona Kalahkan Munich Pencipta Penalti Panenka Puji Messi

Berbincang dengan Sport Bild, pemain gelandang Barcelona, Andres Iniesta menegaskan timnya tak boleh lengah satu detik pun jika berhadapan dengan tim asuhan Pep Guardiola. Di tangan Guardiola, lanjut iniesta, tidak ada yang mustahil.

"Meski bisa mengalahkan mereka (Bayern Munich) di leg pertama, kami tak boleh berpikir sudah memenangi pertandingan semifinal secara keseluruhan," kata Iniesta yang dikutp dari AS. "Melawan tim asuhan Guardiola itu hanya boleh bangga ketika hasil akhir sudah keluar."

Peringatan Iniesta ini bukan tanpa sebab. Pemain berusia 30 tahun ini berkaca kepada kasus yang menimpa Porto. Sempat unggul 3-1 atas Munich di leg pertama, Porto harus menerima kekalahan telak 1-6 di leg kedua babak perempat final Liga Champions lalu.

Meski memperingatkan timnya untuk sangat berhati-hati, Iniesta yakin seluruh pemain Barca tahu persis harus bermain seperti apa untuk mencapai partai final di Berlin nanti. "Kami harus tampil dengan performa terbaik, karena selain itu, kesempatan maju ke babak final akan langsung tertutup."

Terkait hubungannya dengan sang mantan pelatih, Iniesta mengatakan semua masih baik-baik saja. Namun ia juga mengaku tak pernah berbicara dengan Guardiola sejak ia meninggalkan Camp Nou.

"Saya dan Guardiola tak pernah saling menelpon sejak kepindahannya ke Munich. Saya merasa tidak perlunya melakukan itu."

Menurut Iniesta, Guardiola tak lagi membutuhkannya sejak di Munich. Namun ia meyakini guardiola masih mengingatnya.

Terlepas dari itu, Iniesta memuji Giuardiola sebagai pelatih yang penuh komitmen. Sebagai pelatih, Guardiola selalu ada untuk anak-anak asuhannya. "Akankah ia (Pep Guardiola) kembali melatih Barca? Saya tak tahu." (vri)