Las Vegas, CNN Indonesia -- Usai mengalahkan Manny Pacquiao dalam pertarungan yang diklaim terbesar abad ini, Minggu (3/5) siang WIB, Floyd Mayweather Jr. menyasar Amir Khan sebagai pertarungan penutupnya sebelum gantung sarung tinju.
Kemungkinan memilih Khan diutarakan ayah Mayweather yang sekaligus pelatihnya, Floyd Mayweather Sr.
"Amir Khan? Mungkin. Dia (Mayweather Jr.) bisa mengalahkannya dengan lebih mudah ketimbang Pacquiao," kata sang ayah seperti dikutip dari Mirror.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah berhasil menang angka atas Pacquiao, Mayweather langsung mengumumkan keinginannya pensiun dari dunia tinju.
Sebagai penutup, petinju berusia 38 tahun ini berniat bertarung satu kali lagi pada September 2015.
Mayweather diketahui masih terikat kontrak dengan jaringan televisi AS Showtime untuk satu pertarungan lagi. Untuk itu, memilih Khan dinilai sebagai keputusan tepat. Pasalnya, petinju asal Inggris itu dianggap sebagai lawan termudah.
Khan memang sudah sangat ingin bertarung melawan Mayweather. Petinju keturunan Pakistan itu bahkan menawarkan diri jika Mayweather menolak menghadapi Pacquiao, sejak awal 2015.
"Saya menginginkan pertarungan yang berkualitas, dan itu hanya dengan Mayweather atau Pacquiao," ucap Khan.
Khan menjabarkan, Mayweather dan Pacquiao memiliki karakteristik bertinju yang berbeda.
"Mayweather sangat mengandalkan teknik dan sering melepaskan pukulan tunggal, sementara Pacquiao lebih sering melepaskan pukulan kombinasi dan memiliki gerakan lebih banyak," ucap Khan.
Khan menilai performa Mayweather dan Pacquiao sudah menurun. Menurut Khan, duel tersebut akan berlangsung dahsyat jika berlangsung kedua petinju sedang dalam performa terbaik.
"Jika pertarungan berlangsung empat tahun lalu, saya sangat yakin pertarungan akan berlangsung sangat sengit karena mereka berdua tengah berada dalam puncak kariernya," tutur petinju kelahiran 1986 ini seperti dikutip dari
Boxing Scene.
(vri)