Bohong Soal KDRT, Mayweather Jr. Dituntut Mantan Pacar
Vetriciawizach | CNN Indonesia
Kamis, 07 Mei 2015 14:43 WIB
New York, CNN Indonesia -- Mantan kekasih Floyd Mayweather Jr. yang juga ibu dari tiga anak-anaknya, Josie Harris, menuntut US$ 20 juta atau sekitar Rp 26,2 miliar, setelah Mayweather Jr. ditengarai berbohong saat menjalani wawancara dengan wartawan Yahoo News, Katie Couric, awal April lalu.
Kala itu, Mayweather Jr. sendiri sedang mempromosikan laga "Fight of The Century" melawan Manny Pacquiao. Ketika ditanyai Couric tentang kasus penganiayaan yang ia lakukan kepada Harris, sang petinju mengatakan bahwa saat ia sedang "mencegah Harris untuk tidak mengonsumsi obat-obatan terlarang."
"Apakah saya menendang, menginjak, dan memukuli seseorang? Tidak, hal itu tidak terjadi. Apakah saya menahan seorang wanita yang sedang kecanduan? Ya, itu benar. Jadi, jika mereka mengatakan bahwa hal tersebut adalah kekerasan dalam rumah tangga, maka benar saya bersalah. Saya bersalah. Saya bersalah karena mencegah seseorang."
Harris memasukkan tuntutannya di pengadilan tinggi Los Angeles dengan klaim bahwa ia difitnah, dan Mayweather Jr. dan dengan sengaja menimbulkan stres emosional.
Dalam tuntutannya, Harris menolak anggapan bahwa ia seorang pengguna obat-obat terlarang.
Dalam dokumen tersebut, pengacara Harris menyatakan: "Bukan 'pencegahan' Mayweather kepada Harris yang menyebabkan Harris luka parah, namun penganiayaan."
Harris sendiri berkata bahwa ia menderita lebam dan juga sobekan yang dalam setelah sang petinju datang ke rumahnya ketika ia sedang tidur di sofa, dan kemudian mulai memukuli, menendang, dan menyeretnya ke sekeliling rumah. Semua itu terjadi di hadapan putra mereka sendiri, Koraun Maywaether.
Kasus itu terjadi pada September 2010, dengan Mayweather Jr, menyatakan diri bersalah 14 bulan kemudian. Pengadilan memutuskan Mayweather dipenjara selama 90 hari, dan kemudian meringankannya menjadi 60 hari.
Mayweather Jr. saat ini akan mendapatkan bayaran termahal sepanjang karier. Ia baru saja menerima setengah dari uang hadiah, yaitu sebanyak US$100 juta. Setelah uang dari hak siar pay-per-vew diketahui totalnya, Mayweather Jr, bisa mendapatkan tambahan US$ 100 juta lagi.
(vws)
"Apakah saya menendang, menginjak, dan memukuli seseorang? Tidak, hal itu tidak terjadi. Apakah saya menahan seorang wanita yang sedang kecanduan? Ya, itu benar. Jadi, jika mereka mengatakan bahwa hal tersebut adalah kekerasan dalam rumah tangga, maka benar saya bersalah. Saya bersalah. Saya bersalah karena mencegah seseorang."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam tuntutannya, Harris menolak anggapan bahwa ia seorang pengguna obat-obat terlarang.
Harris sendiri berkata bahwa ia menderita lebam dan juga sobekan yang dalam setelah sang petinju datang ke rumahnya ketika ia sedang tidur di sofa, dan kemudian mulai memukuli, menendang, dan menyeretnya ke sekeliling rumah. Semua itu terjadi di hadapan putra mereka sendiri, Koraun Maywaether.
Kasus itu terjadi pada September 2010, dengan Mayweather Jr, menyatakan diri bersalah 14 bulan kemudian. Pengadilan memutuskan Mayweather dipenjara selama 90 hari, dan kemudian meringankannya menjadi 60 hari.
Mayweather Jr. saat ini akan mendapatkan bayaran termahal sepanjang karier. Ia baru saja menerima setengah dari uang hadiah, yaitu sebanyak US$100 juta. Setelah uang dari hak siar pay-per-vew diketahui totalnya, Mayweather Jr, bisa mendapatkan tambahan US$ 100 juta lagi.
(vws)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK