Jakarta, CNN Indonesia -- Arsenal memiliki banyak pemain bagus dalam beberapa musim terakhir namun belum bisa bersaing dalam perebutan titel juara Liga Primer Inggris. Mantan gelandang Arsenal itu menilai Arsenal butuh sosok pemimpin macam Tony Adams.
Parlour yang merupakan salah satu gelandang serang Arsenal di dekade 1990-an dan 2000-an menilai bahwa Arsenal saat ini kekurangan sosok pemimpin.
"Jika saya bisa memilih satu nama dari skuat Arsenal masa lalu yang bisa memberikan perubahan besar pada skuat Arsenal saat ini, saya tidak akan menjatuhkan pilihan pada Henry, Bergkamp, Vieira ataupun Pires," kata Parlour.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pilhan itu akan jatuh pada Adams."
Menurut Parlour, sosok Adams adalah sosok sentral yang kehadirannya bisa mengubah kekuatan tim secara drastis.
"Adams bukan hanya seorang bek yang tangguh tapi dia juga seorang pemimpin yang hebat. Dalam momen-momen tertentu, sebuah tim butuh pemimpin seperti itu," kata Parlour yang mulai berkostum Arsenal sejak 1992 ini.
Hanya Sanchez dan Koscielny yang Pantas Masuk Invicibles TeamSementara itu Parlour sendiri menilai skuat Arsenal musim ini sama sekali belum bisa dibandingkan dengan skuat legendaris Arsenal yang tidak terkalahkan di musim 2003/2004.
Menurut Parlour, hanya Alexis Sanchez dan Laurent Koscielny yang punya kapasitas untuk masuk di dalam tim yang berjuluk 'Invicible Team' tersebut.
Meskipun skuat Arsenal saat ini disebut banyak orang sebagai skuat terbaik Arsenal dalam beberapa tahun terakhir, namun Parlour menilai skuat tahun ini masih terlalu dini untuk jika dibandingkan dengan skuat juara Liga Inggris 2003/2004 tersebut.
Dan bagi Parlour, hanya ada dua nama di skuat Arsenal saat ini yang dianggap punya kapasitas untuk bisa masuk tim inti dan bermain bersama 'The Gunners.'
"Saya suka melihat Laurent Koscielny dan mungkin dia masih bisa bersaing dengan Sol Campbell dan Kolo Toure ketika itu."
"Di lini tengah, hanya Alexis yang pantas masuk dalam skuat Invicibles Team. Dan untuk lini depan, jelas skuat Arsenal saat ini tidak bisa dibandingkan dengan Bergkamp dan Henry."
(ptr/ptr)