Newcastle, CNN Indonesia -- Hanya mampu merebut sembilan dari maksimal 48 poin di 16 laga Liga Primer Inggris, manajer Newcastle United, John Carver, tetap yakin dirinya adalah bos terbaik di kompetisi top Inggris tersebut.
Sejak mengambil alih kursi manajer dari tangan Alan Pardew pada akhir 2014 lalu, Carver hanya mampu menyumbang dua kemenangan bagi
The Magpies. Alhasil, klub tersebut hanya selisih dua poin dari zona degradasi di tiga pertandingan sisa musim ini.
"Saya pikir, saya masih yang terbaik di Liga Inggris ," ujar Carver seperti yang dilansir
The Guardian. "Saya masih belum kehilangan rasa percaya diri."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria berusia 50 tahun itu memastikan jika sudah kehilangan kepercayaan dirinya, maka saat itu pula ia akan meninggalkan sepak bola atau pensiun. Carver sendiri sebenarnya saat ini berstatus sebagai manajer interim, hingga Newcastle berhasil mendapatkan baru untuk menggantikan Pardew.
Akan tetapi usaha terakhir Newcastle untuk mendatangkan manajer baru, Steve McLaren, gagal. Mantan bos Inggris tersebut memilih untuk tetap berkomitmen pada Derby County.
Namun rentetan penampilan buruk
The Magpies akhir-akhir ini membuat publik Saint James Park gerah. mereka pun mengarahkan kritikan kepada Carver dan juga pemilik klub, Mike Ashley.
Krisis di klub berseragam putih hitam ini juga sempat membuat kapten Newcastle, Fabricio Collocini menulis surat terbuka kepada suporter. "Atas nama seluruh skuat, kami meminta maaf terkait momen yang telah kami jalani. Perlu diketahui ini tidaklah disengaja," kata Coloccini seperti dikutip dari situs resmi Newcastle.
"Para pemain dan staf harus bersama-sama memisahkan semua masalah dan fokus 100 persen di tiga 'pertandingan final' yang tersisa."
Carver sendiri masih memiliki tiga pertandingan sisa untuk membuktikan bahwa dirinya merupakan yang 'terbaik' di Liga Primer.
Sabtu (9/5) esok, Newcastle akan menjamu peringkat ke-13, West Bromwich Albion, sebelum melawat ke kandang Queens Park Rangers, tim yang saat ini berjuang untuk lepas dari zona degradasi, pada pekan berikutnya.
Sedangkan pada laga penutup musim nanti, Newcastle akan bermain di depan pendukung mereka sendiri, saat menjamu West Ham United, 24 Mei mendatang.
(vri)