Pelatih SM: Pemain Saya Luar Biasa

Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Satria Muda (SM) Britama, Cokorda Raka Satya Wibawa, memuji penampilan tim asuhannya usai mengalahkan Pelita Jaya 62-54 pada final NBL Indonesia 2014/2015 di Hall A Senayan, Jakarta, Minggu (10/5) malam.

Pilihan Redaksi Satria Muda yang Lolos ke Final NBL 2015 Magnet Final NBL Bagi Penggemar Basket Indonesia Satria Muda Rebut Gelar Juara NBL 2014/2015

"Senang sekali. Kerja keras para pemain membuahkan hasil. Permainan lawan luar biasa. Sempat beberapa kali tertinggal tetapi anak-anak tidak down. Semua pemain usahanya luar biasa," ujar Cokorda usai pertandingan.

Kapten SM, Rony Gunawan, juga mengapresiasi jerih payah rekan setimnya. Rony mengakui SM adalah tim underdog di final karena berisikan pemain muda. Sementara Pelita Jaya diperkuat dua mantan bintang SM, Faisal J. Achmad dan Amin Prihantono.

"Tapi, kami membuktikan kita bisa mengalahkan tim bintang dengan kerja sama. Kendalanya tadi mungkin mental pemain muda masih belum siap dan ragu karena belum pernah merasakan di final," ucap Rony.

Sementara, pelatih Pelita Jaya, A.F. Rinaldo, mengakui SM bermain lebih impresif, terutama di babak kedua.

"SM bermain bagus. Selamat untuk mereka. Kami stuck di timeout SM yang terakhir. Tapi, secara keseluruhan anak-anak PJ juga bermain dengan bagus," ucap pelatih yang akrab disapa Inal tersebut.

Babak final antara SM melawan Pelita Jaya menandai akhir kompetisi NBL di bawah pengelolaan PT Deteksi Basket Lintas (DBL). Cokorda berharap kompetisi musim depan bisa berjalan lebih sukses.

"Mudah-mudahan sebagus ini, bahkan kalau bisa lebih bagus," ucap Cokorda (har/har)