Kompetisi Dihentikan, Persib Ingin Pertahankan Pemain

Vriana Indriasari | CNN Indonesia
Senin, 11 Mei 2015 15:27 WIB
Penghentian kompetisi sepak bola oleh Komite Eksekutif PSSI diklaim merugikan klub, namun Persib menegaskan akan berusaha mempertahankan seluruh pemainnya.
Penghentian kompetisi sepak bola oleh Komite Eksekutif PSSI diklaim merugikan klub, dan rumor pemutusan kontrak pemain secara sepihak pun beredar luas. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Usai penghentian laga oleh Komite Eksekutif PSSI, Persib Bandung berusaha untuk tetap mempertahankan para pemainnya sesuai kontrak, dan tidak ada pemutusan sepihak.

"Bagaimanapun caranya, kami (Persib) akan berusaha mempertahankan pemain kami sesuai kontrak yang telah disepakati bersama," ujar Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Kuswara S Taryono saat dihubungi CNN Indonesia, Senin (11/5) siang.

Menurut Kuswara hal itu sudah diputuskan manajemen Persib beberapa waktu lalu. Namun perkembangan juga masih menunggu hasil RUPS Luar Biasa PT Liga. "Seharusnya kan hari ini RUPS, tapi katanya diundur Rabu besok. Kami masih menunggu hasil RUPS tersebut."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasil RUPS Luar Biasa PT Liga sendiri, lanjut Kuswara, akan kembali dibahas di rapat internal PT PBB. Namun ia menegaskan komitmen Persib yang tetap ingin mempertahankan para pemain yang sudah terikat kontrak dengan Maung Bandung itu.

Terlepas dari itu, Persib juga berusaha untuk lebih fokus pada ajang kompetisi Piala AFC 2015. Persib dijadwalkan bertanding melawan Ayeyawadi United (Myanmar) pada Rabu (13/5).

Sebelumnya beredar kabar pemutusan sepihak kontrak para pemain oleh klub lantaran merugi sebagai lanjutan penghentian seluruh kompetisi sepak bola di Indonesia.

Baca juga: Pusamania Borneo Tuntut PSSI, PT Liga, dan Kemenpora

Sementara itu dihubungi terpisah, CEO PSM Makassar, Rully Habibie mengaku pihak klub belum menggelar rapat dengan manajemen. "Seharusnya minggu ini, tapi beberapa komisaris kami masih ada yang berada di luar kota."

Rully memastikan semua opsi akan dibahas dalam rapat manajemen termasuk di dalamnya kemungkinan mengikuti kompetisi yang akan digelar Tim Transisi bentukan Kemenpora. "Klub itu sama saja dengan perusahaan. Sebagai perusahaan, kami harus memperhitungkan semua kemungkinan," katanya menambahkan.

Baca juga: Semen Padang: Kompetisi Usai, PT Liga Kenapa Diam?

Senada dengan Rully, Presiden Sriwijaya FC, Dodi Reza Alex, juga mengatakan baru akan merapatkan masalah pemain ini dengan seluruh manajemen klub. Dodi yang saat ini tengah berada di Seattle mengaku sesegera mungkin menggelar rapat dan menolak berkomentar lebih jauh.

Pada Sabtu (2/5), rapat Komite Eksekutif PSSI telah memutuskan bahwa seluruh kompetisi di Indonesia dihentikan, baik di Liga Super Indonesia maupun Divisi Utama. (vri/vri)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER