Jakarta, CNN Indonesia -- Menyusul Velix Wanggai dan Darmin Nasution yang undur diri dari Tim Transisi bentukan Menteri Pemuda dan Olahraga, Farid Husain pun memutuskan langkah yang sama pada Senin (11/5). Kepastian pengunduran diri ketiganya dirilis oleh Kemenpora melalui situs resmi.
"Telah terjadi perkembangan baru di mana 3 tokoh anggota Tim Transisi telah secara resmi menyampaikan pengunduran dirinya kepada Kemenpora, yaitu:
1. Velix Wanggai (mantan Staf Khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono), per tanggal 9 Mei 2015.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Darmin Nasution (mantan Gubernur BI), per tanggal 9 Mei 2015.
3. Farid Husain (Ketua PMI, mantan Juru Runding Perundingan soal Aceh di Helsinki), per tanggal 10 Mei 2015.
"Kemenpora sangat memahami dan sangat menghargaai alasan kesibukan yang melatar-belakangi pengunduran diri mereka. Bagaimanapun juga, Kemenpora tidak dapat memaksakan dan atau menahannya untuk tetap duduk di Tim Transisi," demikian bunyi pernyataan Kemenpora melalui Deputi V Gatot S Dewa Broto.
Sebelumnya, pada Sabtu (9/5), Velix undur diri karena "memandang dirinya belum siap menerima tugas penting ini karena keterbatasan kemampuan, kompetensi, kapasitas dan jaringan kami dalam membangun sepak bola Indonesia, khususnya PSSI."
Sementara itu, Darmin juga memberikan penjelasan yang sama atas langkahnya menolak masuk Tim Transisi. "Seperti yang sebelumnya saya katakan, itu bukan pekerjaan yang pas untuk saya," kata Darmin kepada CNN Indonesia melalui sambungan telepon, Minggu (10/5) pagi.
"Pastinya masih banyak orang lain yang lebih tepat menyelesaikan masalah sepak bola itu."
Tim Transisi diumumkan Menpora Imam Nahrawi pada Jumat (8/8) dengan beranggotakan 17 orang dari berbagai latar belakang, mulai dari birokrat seperti Ridwan Kamil dan Eddy Rumpoko, mantan pesepak bola Ricky Yakobi, hingga unsur KPK Bibit Samad Nasution. Tim Transisi sendiri dibentuk Menpora untuk menindaklanjuti sanksi Menpora kepada PSSI, yaitu tidak mengakui kegiatan maupun keputusan PSSI.
(vws)