Jakarta, CNN Indonesia -- Bayern Munich masih bisa memunculkan optimisme mereka untuk lolos dari babak semifinal meski kalah 0-3 di leg pertama. Sudah ada 16 tim sebelum Munich yang mampu bangkit usai kalah dengan selisih tiga gol namun tidak ada yang mampu melakukannya dalam 10 musim terakhir.
Kalah dengan selisih tiga gol jelas membuat peluang sebuah tim untuk lolos ke fase selanjutnya menjadi sangat berat.
Namun melihat daftar panjang sejarah Liga Champions, ternyata ada 16 tim yang mampu lolos ke babak berikutnya usai kalah dengan selisih tiga gol di leg pertama, baik itu mereka yang bertanding di babak kualifikasi maupun di babak knock-out.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, Munich sendiri harus berusaha ekstra keras karena dalam 10 tahun terakhir sudah tidak ada tim di Eropa yang mampu mencatat kemenangan sensasional seperti itu.
Tim terakhir yang mampu bangkit dari situasi terpuruk itu adalah Deportivo La Coruna. Saat itu 'Super Depor' kalah 1-4 saat menghadapi Milan di San Siro namun bangkit dan menang 4-0 saat ganti menjamu Milan di Spanyol.
Selain La Coruna, tim-tim lain yang pernah sukses bangkit dari kekalahan dengan selisih tiga gol adalah Leeds United, Paris Saint-Germain, Galatasaray, Real Madrid, dan Werder Bremen.
Sementara itu khusus untuk babak semifinal, cerita tentang kebangkitan sebuah tim usai kalah dengan selisih tiga gol juga ada dan menariknya justru Barcelona sendiri yang pernah melakukannya.
Kalah 0-3 di Swedia saat menghadapi Gothenburg pada leg pertama babak semifinal Piala Champions 1985/1986, Barcelona berhasil membalasnya dengan kemenangan 3-0 di Camp Nou. Pertandingan pun berlanjut ke drama adu penalti dimana Barcelona sukses memenangkan duel tersebut dengan skor 5-4.
Tetapi jelas semua itu tidak akan berjalan mudah bagi Munich di leg kedua kali ini. Mereka harus terus menyerang untuk memburu gol dan bertahan dengan disiplin di saat bersamaan agar tidak kecolongan gol dari Barcelona yang memiliki barisan striker tertajam musim ini.
(ptr/ptr)