Spanyol, CNN Indonesia -- Juara dunia Formula 1 tahun lalu, Lewis Hamilton membantah isu bahwa alasan negosiasinya mandek dengan Mercedes adalah karena Ferrari sedang mengincar dirinya.
Setelah mengalami kekalahan pertama di tangan rekan setim di Mercedes, Nico Rosberg, pada GP Spanyol pada Minggu (10/5) lalu, Hamilton dengan cepat menepis kabar tersebut.
"Bukan karena hal itu. Omong kosong. Semua cerita yang menyangkutpautkan uang biasanya hanya omong kosong. Anda akan lihat nanti di Monaco (GP Selanjutnya) -- Saya akan memiliki kabar untuk Anda di Monaco."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menanggapi kekalahannya di Spanyol, Hamilton mengatakan bahwa ia bermasalah dengan mobil yang ia kendarai.
"Soal koplingnya," kata Hamilton. "Saya bekerja sekeras mungkin pada akhir pekan lalu namun tidak bisa membuatnya menjadi benar. Ini bukan akhir pekan yang sempurna. Saya selesai di urutan kedua dan saya memiliki masalah yang harus saya tangani, sehingga saya tidak bisa merebut posisi pertama."
Meski demikian, Hamilton sendiri senang karena Mercedes kini semakin unggul dari Ferrari. Pada balapan pekan lalu, pabrikan Italia tersebut finis terpaut 45 detik dari Rosberg dan 28 detik dari Hamilton.
Sementara itu, Red Bull kembali mengulangi ancaman mereka bahwa tim tersebut akan keluar dari Formula 1 jika tidak bisa mendapatkan mesin yang kompetitif dari pemasok saat ini, Renalut.
Red Bull kembali frustrasi dengan kegagalan Renault untuk menguasai teknologi mesin hybrid yang mulai diperkenalkan musim lalu. Penasihat balap Red Bull, Helmut Marko, berkata bahwa tim ini akan dengan senang hati membuat kesepakatan agar Audi masuk ke F1.
"Jika kami tidak mendapatkan mesin yang kompetitif, maka hanya ada dua pilihan, yaitu Audi masuk atau kami yang keluar."
(vws)