Jakarta, CNN Indonesia -- Kegagalan lolos ke babak final Liga Champions membuat Real Madrid terancam tanpa gelar musim ini. Otomatis, posisi Carlo Ancelotti pun dalam ancaman.
Dengan terhentinya langkah Madrid di babak semifinal Liga Champions, maka itu berarti satu-satunya kesempatan bagi Madrid untuk meraih gelar di musim ini adalah dengan memenangi La Liga.
Masalahnya, Madrid saat ini tertinggal empat poin dari Barcelona dengan La Liga hanya menyisakan dua pertandingan lagi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berat bagi Madrid untuk bisa menyalip Barcelona di perburuan titel Liga Spanyol kecuali Barcelona melakukan kesalahan dengan gagal meraih poin maksimal di dua pertandingan terakhir.
"Saat ini fokus kami adalah mengakhiri musim dengan baik dan setelah itu kami akan berdiskusi. Jika klub senang dengan kinerja saya, maka kerjasama ini bisa berlanjut," ucap Ancelotti seperti dikutip situs resmi klub.
"Saya paham benar bagaimana sistem kerja di dunia sepak bola. Klub punya hak untuk mengganti pelatih jika mereka tidak bahagia dengan hasil kerja saya," kata pelatih asal Italia ini menambahkan.
Meskipun masa depannya di Madrid masih gelap, Ancelotti tetap tak ingin bermalas-malasan di dua sisa pertandingan La Liga.
"Kami akan berjuang sekuat tenaga di dua pertandingan tersisa. Siapa juara La Liga belum bisa dipastikan karena itu kami harus melakukannya," ucap mantan pelatih Juventus ini menegaskan.
Menanggapi performa para pemain, Ancelotti menyebut bahwa seluruh pemainnya sudah memberikan yang terbaik dalam duel melawan Juventus.
"Kami tersingkir karena kurang beruntung, terutama pada leg pertama. Saya 100 persen bangga dengan para pemain dan berterima kasih karena mereka telah memberikan yang terbaik," ungkap Ancelotti.
Ancelotti juga melihat bahwa komposisi skuat Madrid musim ini masih kompetitif dan mampu bersaing dengan skuat klub-klub besar lainnya.
"Saya rasa ini bukan waktu yang tepat untuk berbicara mengenai target rekrutan anyar. Saya masih sangat yakin bahwa skuat yang dimiliki Madrid sangatlah kuat," ucap pelatih berusia 55 tahun tersebut.
(ptr/ptr)