Ini Juventus Atau Timnas Italia?
Vetriciawizach | CNN Indonesia
Kamis, 14 Mei 2015 14:26 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Laga leg kedua semi final Liga Champions memang mempertemukan Juventus dan Real Madrid. Namun, aroma tim nasional Italia sangat kentara pada pertandingan yang berakhir dengan skor 1-1 dengan Juventus kemudian melaju ke partai final.
Pertama tentu saja adalah seragam yang dikenakan oleh para penggawa Si Nyonya Tua. Bertindak sebagai tim tamu, Juventus memang harus mengenakan jersey away mereka yang berwarna biru langit.
Namun, kemiripan warna dengan seragam tim nasional Italia, serta bendera Hijau-Putih-Merah di dada jersey, membuat Juventus terlihat menjelma sebagai Gli Azzuri pada partai yang berlangsung di Stadion Santiago Bernabeu tersebut.
Apalagi lima dari 11 pemain yang diturunkan pelatih Massimilliano Allegri pada laga semalam memang merupakan langganan tim nasional Italia, yaitu Andrea Pirlo, Claudio Marchisio, Leonardo Bonucci, Giorgio Chiellini, dan Gianluigi Buffon. Mereka adalah tulang punggung Italia ketika melaju ke partai final Piala Eropa 2012.
Dua di antara lima pemain itu, yaitu Pirlo dan Buffon, juga akrab dengan kota Berlin, tempat pertandingan pamungkas akan diselenggarakan. Pasalnya, mereka adalah dua pemain yang menjadi kampiun Piala Dunia 2006 dengan partai final digelar di kota tersebut. Kala itu Buffon bermain sensasional dengan melakukan salah satu penyelamatan terbaik dan terpenting dalam kariernya, yaitu menghentikan sundulan keras bintang Perancis, Zinedine Zidane.
Kedekatan antara Juventus dan timnas Italia sendiri bukan hal baru. Sebagai pemegang gelar juara terbanyak Serie-A, Juventus memang menjadi penyumbang terbanyak pemain-pemain timnas. Bahkan, kedekatan kedua entitas ini memiliki julukannya sendiri, yaitu Juvetalia.
Pada laga semalam, para suporter Si Nyonya Tua yang hadir di stadion pun coba menegaskan Juvetalia dengan menyanyikan lagu kebangsaan Italia, yaitu Fratelli d'Italia atau diterjemahkan menjadi Brothers of Italy.
Memasuki menit ke-84, ketika kedudukan imbang 1-1 dan Juventus harus menahan gempuran El Real untuk sepuluh menit tersisa, suporter Juventus pun melantangkan nyanyian tersebut.
"Brothers of Italy, Italy has woken," (saudara-saudara setanah air, Italia telah bangkit), adalah penggalan lagu yang dinyanyikan oleh para suporter Bianconeri.
Mengingat Juventus berhasil mendobrak kemapanan Liga Champions yang beberapa tahun terakhir didominasi Barcelona, Bayern Munich, Real Madrid dan klub-klub Inggris, tampaknya lagu tersebut memang pas untuk dinyanyikan.
Sejak terakhir kali pada 2010 lalu, Juventus kini menjadi tim pertama dari Serie-A yang bisa mencapai partai final Liga Champions. (vws)
Namun, kemiripan warna dengan seragam tim nasional Italia, serta bendera Hijau-Putih-Merah di dada jersey, membuat Juventus terlihat menjelma sebagai Gli Azzuri pada partai yang berlangsung di Stadion Santiago Bernabeu tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua di antara lima pemain itu, yaitu Pirlo dan Buffon, juga akrab dengan kota Berlin, tempat pertandingan pamungkas akan diselenggarakan. Pasalnya, mereka adalah dua pemain yang menjadi kampiun Piala Dunia 2006 dengan partai final digelar di kota tersebut. Kala itu Buffon bermain sensasional dengan melakukan salah satu penyelamatan terbaik dan terpenting dalam kariernya, yaitu menghentikan sundulan keras bintang Perancis, Zinedine Zidane.
Pada laga semalam, para suporter Si Nyonya Tua yang hadir di stadion pun coba menegaskan Juvetalia dengan menyanyikan lagu kebangsaan Italia, yaitu Fratelli d'Italia atau diterjemahkan menjadi Brothers of Italy.
Memasuki menit ke-84, ketika kedudukan imbang 1-1 dan Juventus harus menahan gempuran El Real untuk sepuluh menit tersisa, suporter Juventus pun melantangkan nyanyian tersebut.
"Brothers of Italy, Italy has woken," (saudara-saudara setanah air, Italia telah bangkit), adalah penggalan lagu yang dinyanyikan oleh para suporter Bianconeri.
Mengingat Juventus berhasil mendobrak kemapanan Liga Champions yang beberapa tahun terakhir didominasi Barcelona, Bayern Munich, Real Madrid dan klub-klub Inggris, tampaknya lagu tersebut memang pas untuk dinyanyikan.
Sejak terakhir kali pada 2010 lalu, Juventus kini menjadi tim pertama dari Serie-A yang bisa mencapai partai final Liga Champions. (vws)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK