Madrid, CNN Indonesia -- Aksi mogok bermain yang direncanakan serikat pemain Spanyol (AFE) harus dibatalkan setelah operator liga (LFP) memasukkan petisi ke Pengadilan Tinggi Spanyol untuk melarang aksi tersebut.
Permohonan itu dikabulkan pengadilan pada Kamis (14/5).
Langkah mogok bermain yang sempat mengancam keberlangsungan dua
matchday tersisa di Liga Spanyol itu diambil AFE karena mereka tidak senang dengan peraturan baru yang menyaratkan klub-klub Spanyol harus menjual hak siar La Liga secara kolektif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun operator liga menyatakan aksi mogok tersebut sebagai tindakan ilegal.
Meski demikian, kelangsungan dua laga tersisa di Liga Spanyol masih terkatung-katung karena federasi sepak bola Spanyol (RFEF), yang juga tidak senang dengan peraturan baru itu, berkata bahwa mereka akan membekukan kompetisi tersebut mulai dari Sabtu (16/5).
Peraturan soal hak siar kolektif disetujui bulan lalu dan juga didukung oleh operator liga. Aturan tersebut akan menggantikan sistem saat ini yaitu masing-masing klub menjual hak siar secara terpisah -- kondisi unik jika dibandingkan liga lain di Eropa yang lebih sering menjual hak siar secara kolektif.
Langkah tersebut diambil untuk membuat distribusi uang lebih merata di antara tim-tim di Liga Spanyol dan tidak lagi terkonsentrasi di klub-klub besar seperti Real Madrid dan Barcelona.
Serikat pemain mendukung ide penjualan hak siar secara kolektif namun tidak senang dengan jumlah yang disisihkan untuk klub di divisi kedua.
(vws)