Menakar Peluang Indonesia Mengalahkan Tiongkok di Semifinal

Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Jumat, 15 Mei 2015 16:48 WIB
Indonesia bakal menghadapi Tiongkok, juara Piala Sudirman dalam lima edisi terakhir di babak semifinal. Bagaimana peluang Indonesia untuk bisa lolos?
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan bakal diharapkan untuk kembali menyumbang poin. (ANTARA FOTO/Saptono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Indonesia sudah berhasil lolos ke babak semifinal Piala Sudirman 2015, namun mereka sudah ditunggu oleh Tiongkok yang merupakan juara Piala Sudirman dalam lima edisi terakhir. Seberapa jauh peluang Indonesia untuk bisa mengalahkan Tiongkok?

Tiongkok adalah negara dengan materi tim yang terbilang merata di kompetisi ini. Mereka selalu bisa tampil kompetitif di semua nomor yang dipertandingkan.

Namun, jika melihat lebih detil, Tiongkok bakal sedikit di bawah Indonesia jika berbicara kekuatan di nomor ganda putra yang bakal jadi partai pembuka dalam format pertandingan normal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tiongkok pastinya akan mencari cara untuk menemukan ganda yang pas untuk bisa mengalahkan Ahsan/Hendra. Sejauh ini di turnamen individu, Fu Haifeng/Zhang Nan adalah ganda yang bisa merepotkan dan mengalahkan Ahsan/Hendra di beberapa pertemuan terakhir.

Namun jika menurunkan Zhang Nan di dua nomor (dan ganda campuran), maka resiko Zhang Nan akan kelelahan bakal terbuka dan itu menguntungkan Indonesia jika pertarungan sampai di partai kelima.

Ada pula cara lainnya yang bisa dilakukan Tiongkok agar mereka bisa mendapat keunggulan lebih dulu, yaitu dengan merangkap Zhao Yunlei di nomor ganda campuran dan ganda putri.

Dengan begitu, maka ganda campuran bakal bermain lebih dulu. Namun ini juga pasti beresiko bagi Tiongkok karena level Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir pun sama dengan Zhang Nan/Zhao Yunlei.

Cara lain yang bisa dipakai Tiongkok adalah menurunkan Zhang Nan/Fu Haifeng di ganda putra dan memilih Xu Chen/Ma Jin untuk nomor ganda campuran.

Yang pasti, akan ada banyak formasi yang bisa dipakai Tiongkok untuk menghadapi Indonesia dan hal itu tidak akan mudah untuk ditebak.

Bila tanpa rangkap pemain dan format normal, Tiongkok pun tetap unggul di atas kertas dari segi materi tim karena mereka memiliki kualitas yang jauh lebih baik di nomor tunggal.

Tentu saja nomor tunggal tetap memiliki kans untuk menyumbang poin karena apapun bisa terjadi dalam sebuah pertandingan, namun melihat materi kedua tim, boleh dibilang kans yang ada sangatlah kecil.

Tak Perlu Rangkap Pemain

Sementara itu, Indonesia sendiri rasanya tidak perlu untuk melakukan rangkap pemain agar nomor ganda campuran maju menjadi partai yang dipertandingkan lebih awal.

Rangkap pemain akan mengorbankan kekuatan di sektor ganda, padahal sektor ganda adalah harapan Indonesia untuk bisa mengalahkan Tiongkok di duel ini.

Ahsan/Hendra, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, dan Tontowi/Liliyana jelas bakal jadi ujung tombak yang mutlak wajib meraih poin jika Indonesia ingin keluar sebagai pemenang.

Format apapun yang digunakan, Indonesia pasti berharap bisa menang 3-2, kecuali ada pemain tunggal Tiongkok yang bermain di bawah tekanan dan akhirnya membuat Indonesia bisa menang 3-1 di akhir pertandingan. (ptr/ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER