Menteri Jepang Minta Stadion tak Memasang Atap

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Selasa, 19 Mei 2015 00:00 WIB
Demi penghematan, Menteri Olahraga Jepang memerintahkan stadion untuk Olimpiade tak menggunakan atap dan jumlah kursi permanen dikurangi 35 persen.
Ilustrasi suasana Stadion Nasional, Tokyo, Jepang. (Getty Images/Koji Watanabe)
Tokyo, CNN Indonesia -- Stadion dengan atap sempat menjadi primadona arena olahraga ternama dunia sejak 2000 silam. Stadion dengan atap yang bisa tertutup itu disinyalir dapat membuat pertandingan di dalamnya berjalan lancar tanpa khawatir terganggu hujan atau salju yang turun.

Namun, jelang persiapan untuk Olimpiade 2020 dan Piala Dunia Rugby 2019, Menteri Olahraga Jepang Hakubun Shimomura mengintruksikan stadion baru, Stadion Nasional, yang akan digunakan tak memasang atap di atasnya.

Shimomura berkilah hal itu ia perintahkan karena menilai peniadaan atap itu akan mampu menghemat biaya. Bukan hanya itu, Shimomura pun masih memerintahkan hal lain untuk memotong biaya pembangunan. Ia menginginkan sebanyak 35 persen dari kapasitas 80 ribu dalam stadion itu menggunakan tempat duduk sementara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal-hal itu, kata Shimomura seperti dilansir Reuters, diyakini dapat mengurangi biaya dan mempersingkat waktu konstruksi dari fasilitas yang semula dihargai 170 miliar yen (sekitar Rp18,6 triliun).

Bukan hanya itu, Shimomura juga meminta pemerintah lokal untuk berkontribusi hingga 50 miliar yen.

Perintah yang disampaikan Shimomura itu menjadi episode baru dari langkah pemerintah Jepang memotong biaya konstruksi. Sebelumnya pada Februari lalu juga dilakoni pada tiga arena yang akan digunakan untuk Olimpiade 2020.

Stadion Nasional Jepang yang baru akan dibangun di atas lahan stadion Nasional yang lama. Stadion yang pernah digunakan untuk arena Olimpiade 1964 itu dihancurkan untuk diganti yang baru.

Bukan Olimpiade yang akan menjadi ajang internasional pertama yang akan digelar di stadion tersebut. Justru pembukaan Piala Dunia Rugbu yang akan digelar di sana. (kid/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER