Masihkah Pep Guardiola Lanjutkan Kiprah di Jerman?

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Selasa, 19 Mei 2015 16:32 WIB
Pep Guardiola pernah menyatakan klubnya menghendaki treble musim ini, namun ia gagal mewujudkannya. Guardiola hanya bisa memberikan satu trofi, Bundesliga.
Dua musim bergabung bersama Bayern Munich, Pep Guardiola (kiri) mempersembahkan lima trofi bagi raksasa Bundesliga tersebut.(REUTERS/Michael Dalder)
Jakarta, CNN Indonesia -- "Saya tahu saya berada di klub mana, dan saya tahu juara (Bundesliga) dan memenangi piala (DFB Pokal) belum cukup. Hanya treble yang cukup."

Itulah kalimat yang diutarakan Pep Guardiola ketika timnya harus mengejar defisit dua gol jelang laga leg kedua perempat final Liga Champions melawan FC Porto di Allianz Arena. Guardiola mengungkapkan itu dalam jumpa pers laga yang berlangsung di markas Munich pada 21 April 2015.

Saat itu Munich berhasil lolos ke semifinal setelah menang besar 6-1 atas Porto. Sayang di semifinal langkah Guardiola dihentikan mantan klubnya, Barcelona.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa yang diutarakan Guardiola jelang pertemuan dengan Porto itu menunjukkan tekanan yang ia terima di Munich.

Manajemen Munich tak menghendaki mantan Pelatih Barcelona itu hanya mempersembahkan trofi domestik. Harus ada supremasi tertinggi tingkat klub di Eropa yang didapat. Dan supremasi itu harus melengkapi dua trofi domestik lainnya.

Munich berhasil mempertahankan titel Bundesliga, titel ke-25 bagi klub itu, setelah pesaing terdekatnya, Wolfsburg takluk dari Borussia Moenchengladbach pada 26 April 2015. Sehari sebelumnya, Munich berhasil menang tipis atas Hertha Berlin.

Akibatnya nilai Munich di klasemen sementara tak akan terkejar lagi oleh Gladbach.

Sayang di Piala Jerman, Munich justru kalah dari pesaing abadinya di kompetisi domestik, Borussia Dortmund. Pada laga semifinal Piala Jerman itu, Dortmund berhasil menang setelah melalui adu penalti dengan Munich.

Sejak saat itu, Munich kalah kembali tiga kali berturut-turut--dua kali di kompetisi Bundesliga dan kalah leg pertama semifinal Liga Champions dari Barcelona.

Munich kemudian tersingkir dari semifinal Liga Champions setelah kalah agregat 3-5 dari Barcelona. Pada leg kedua Munich berhasil menang 3-2, namun kalah agregat gol dari Barca.

Selang empat hari setelah tersingkir dari Liga Champions, Munich kembali menelan kekalahan di kancah Bundesliga.

Gagal di dua kompetisi lain, seolah menunjukkan Guardiola telah gagal musim ini dan ada tekanan baginya untuk hengkang. Kontrak Guardiola bersama Munich sendiri baru berakhir pada Juni 2016 nanti.

Direktur Bayern Munich, Karl-Heinz Rummenigge, mencoba membantah semua spekulasi klubnya akan mendepak Guardiola. Sebaliknya, mantan penyerang Jerman di era 1970-1980an itu menegaskan Munich dan Guardiola telah sepakat untuk melanjutkan kerja sama.

Akhir pekan lalu Rummenigge pun mengingatkan bahwa sang pelatih telah berhasil memenangkan lima trofi selama dua tahun keberadaannya bersama Munich. Menurutnya hal tersebut layak untuk menghadiahkan Guardiola dengan kontrak baru dan pantas disebut sebagai pelatih terbaik di dunia.

Godaan dari Klub Lain

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2 3
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER