Jakarta, CNN Indonesia -- PT Liga Indonesia enggan melakukan komunikasi dengan Tim Transisi Kemenpora terkait kisruh sepak bola tanah air yang berujung pada pembatalan turnamen pra musim, demikian dinyatakan sekretaris PT Liga Indonesia, Tigor Shalom Boboy.
Tigor pun mempertanyakan posisi Tim Transisi dalam sistem persepakbolaan Indonesia.
"Di dalam undang-undang ada tidak Tim Transisi? BOPI (Badan Olahraga Profesional Indonesia) selalu bicara soal undang-undang Sistem Keolahragaan Nasional kan, sekarang kami balikin," kata Tigor seusai mengumumkan pembatalan turnamen pra musim di Kantor PT Liga Indonesia, Jakarta, Rabu (20/5). "Kecuali, misalnya, besok diubah undang-undangnya."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang posisi kami sudah berhadap-hadapan (dengan Kemenpora). Walaupun saya berteman dengan salah satu dari mereka, kami hanya menjalankan kompetisi sebenarnya yang melibatkan klub," tutur Tigor.
Sebelumnya, PT Liga Indonesia memutuskan batal menggelar turnamen pra-musim yang semula akan digelar pada 26 Mei. Hal tersebut dikarenakan BOPI meminta PT Liga Indonesia agar berkoordinasi dengan Tim Transisi Kemenpora.
"Surat BOPI kan memang tidak secara tegas menolak. Tapi kami juga tidak mau (digantungkan) dengan waktu yang tinggal sedikit ini," katanya.
Sementara itu, mengenai Turnamen Kemerdekaan yang direncanakan pihak Kemenpora untuk mengisi kekosongan kompetisi akibat pembekuan PSSI, Tigor hanya menjawab singkat.
"Tidak tahu, turnamen siapa itu?"
(vws)