Turnamen Kemerdekaan Belum Mendetail

M. Arby Rahmat | CNN Indonesia
Selasa, 19 Mei 2015 19:24 WIB
Tim Transisi menggagas turnamen Piala Kemerdekaan untuk mengisi kekosongan kompetisi sepak bola nasional yang terjadi saat ini. Namun, wacana itu belum rinci.
Mantan Komisioner KPK Bibit Samad Rianto menjadi Ketua Tim Transisi bentukan Kemenpora untuk membenahi sepak bola nasional. (detik.com/Agung Pambudhy)
Jakarta, CNN Indonesia -- Turnamen Piala Kemerdekaan gagasan anggota Tim Transisi masih hanya sekedar wacana.

Hingga rapat kedua tim bentukan Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk membenahi sepak bola nasional pada Selasa (19/5) petang WIB tak ada perkembangan signifikan yang mendetail mengenai turnamen tersebut.

Ketua Tim Transisi Bibit Samad Rianto mengatakan tentang turnamen kemerdekaan itu belum dibahas secara mendetail dalam rapat kedua tersebut. Pada rapat itu Menpora Imam Nahrawi pun hadir di tengah tim transisi. Menpora tak hadir dalam rapat pertama yang berlangsung Rabu (13/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bibit mengatakan dalam rapat muncul gagasan Piala Kemerdekaan demi mengisi kekosongan kompetisi.

"Sistem turnamennya seperti apa nanti kita lihat dari jumlah yang datang. Peserta klub-klub yang ada di republik ini, kemudian mungkin  klub dari luar negeri juga mau bergabung dengan kita ya silahkan saja nanti kita tampung," ujar Bibit dalam jumpa pers di Kemenpora petang tadi.

"Nanti kita cari juga operatornya segala macam, ini baru ide awal," kata Bibit.

Pada rapat kedua yang berlangsung selama satu jam bersama Menpora itu, Bibit menerangkan pihaknya telah membagi-bagi tugas, wewenang, dan jangka waktu pelaksanaan masing-masing anggota.

"Kami mendengar pengarahan dari Bapak Menteri, wewenang kita apa, dan masa kerja kita yang hanya sampai lima bulan dengan catatan diperpanjang. (Surat) Keputusan resmi hari ini sudah kami terima," tukas Bibit.

Selain Bibit, anggota Tim Transisi yang hadir dalam rapat tersebut adalah Lodewijk Freidrich Paulus, Edi Rumpoko, Ricky Yakobi, Cheppy T Wartono, Tommy Kurniawan, dan M Francis Wanandi. Selain itu ada pula  Saut H Sirait, Andrew Darwis, Zuhairi Misrawi, dan Dias Faizal Malik Hendro Priyono.

Adapun tentang empat anggota tim  yang telah menyatakan mundur, Bibit mengatakan sementara tidak akan digantikan.

"Kecuali ada yang sukarela mau masuk, boleh juga. Mudah-mudahan tidak ada yang mundur lagi," ujar Bibit. (kid/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER