Jakarta, CNN Indonesia -- Alessandro Matri tak pernah berkecil hati walaupun berstatus sebagai pemain cadangan dan hal itulah yang mendorongnya tampil sebagai pahlawan Juventus di final Piala Italia.
Matri baru turun ke lapangan di menit ke-84 namun namanya kemudian dielu-elukan lantaran sukses mencetak gol kemenangan pada babak perpanjangan waktu.
Gol Matri ini pula yang membuat asa Juventus untuk meraih treble winners musim ini masih terjaga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentu saja saya merasakan sebuah kebanggaan tersendiri karena bisa mencetak gol penentu kemenangan di partai ini," ucap Matri seperti dikutip dari Rai Sport.
"Tendangan Filip Djordjevic yang membentur tiang dua kali beruntun seolah menjadi tanda keberuntungan bagi kami dan kami terus percaya bahwa kami bisa meraih titel ke-10 bagi tim ini di Piala Italia."
Bagi Matri, dirinya sama sekali tidak berkecil hati walaupun hanya berstatus sebagai pemain cadangan.
"Karakteristik tim ini adalah setiap orang selalu siap untuk bermain, entah itu hanya bermain 5 atau 10 menit sekalipun," ucap Matri.
"Karena itu kehadiran trofi ini adalah buah dari kerja keras seluruh tim."
"Pelatih (Max Allegri) tahu benar mana langkah yang harus diambil dan motivasi dalam diri pemain selalu muncul tanpa banyak diminta," kata mantan pemain Genoa ini melanjutkan.
Bagi Matri dan Juventus, kini tantangan untuk mewujudkan treble winners hanya tinggal tersisa satu buah, yaitu menghadapi Barcelona di final Liga Champions pada 6 Juni mendatang.
"Kami paham bahwa kami akan menghadapi sebuah tim yang sangat kuat di final nanti. Namun kami sendiri percaya diri terhadap kekuatan yang kami miliki dan bakal berjuang untuk memenangkan pertandingan."
"Setelah kemenangan di Piala Italia ini, saatnya kami mempersiapkan diri menghadapi babak final Liga Champions," tutur Matri.
(ptr/ptr)