Roma, CNN Indonesia -- Lazio menjadi rintangan terbaru Juventus dalam memenuhi ambisi meraih treble musim ini saat kedua tim bertemu pada final Coppa Italia di Stadion Olimpico, Roma, Rabu (20/5) malam waktu setempat.
Juventus dan Barcelona menjadi dua klub Eropa yang masih berpeluang meraih treble musim ini. Kedua klub yang akan bertemu di final Liga Champions, 6 Juni mendatang, itu sudah sama-sama merebut gelar liga.
Kini Juventus tinggal selangkah lagi untuk merengkuh gelar keduanya musim ini, saat menghadapi Lazio di final Coppa Italia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bek Juventus, Giorgio Chiellini, mengaku timnya sangat ingin memenangi trofi Coppa Italia bukan karena ambisi treble. Chiellini ingin memenangi Coppa Italia karena sudah tidak pernah menjadi juara sejak 1995.
"Pertandingan ini sangat spesial, karena Juventus sudah lama tiga pernah memenangi Coppa. Kekalahan dari Napoli masih terasa sakit, jadi kami sangat ingin memenanginya," ujar Chiellini seperti dilansir
Football Italia.
Tiga tahun lalu Juventus kali terakhir bermain di final Coppa Italia, saat dikalahkan Napoli 0-2. Chiellini berharap timnya tidak mengulangi kesalahan yang sama.
Bek 30 tahun itu kemudian menyebut satu pemain Lazio yang bisa membahayakan lini pertahanan Juventus di laga final. Pemain itu adalah gelandang serang asal Brasil, Felipe Anderson.
"Anderson tumbuh penuh potensi dan menunjukkan talenta luar biasa. Saya berharap dia kelelahan di final. Dia mengkombinasi antara umpan dengan kecepatan," ucap Chiellini.
Final TerpentingIni adalah final Coppa Italia kedua dalam tiga musim terakhir bagi Lazio. Terakhir, Biancocelesti berhasil mengalahkan AS Roma 1-0 pada final Coppa Italia 2013.
Meski Lazio baru menjuarai Coppa Italia dua tahun lalu, pelatih Stefano Pioli menganggap pertandingan final melawan Juventus sangat penting bagi kariernya.
"Ini final pertama saya dan saya menikmatinya. Kalian mungkin tidak mempercayai saya, tapi saya juga menikmati konferensi pers ini," ujar Pioli kepada awak media.
Pioli sadar sulit bagi timnya untuk mengalahkan Juventus. Terutama Lazio sudah dua kali kalah di pentas Serie A musim ini.
"Ini final satu pertandingan, jadi kami harus melupakan dua kekalahan dari Juventus musim ini. Kami harus tampil seperti Lazio, artinya harus fokus, penuh determinasi dan belajar dari kekalahan sebelumnya," ucap Pioli.
Lazio bisa menurunkan kekuatan terbaik untuk laga final lagi. Pioli juga bisa kembali memnurunkan gelandang asal Argentina, Lucas Biglia, yang sempat diragukan karena cedera ligamen lutut.
Sementara Juventus akan menurunkan sejumlah pemain pelapis di laga final ini. Kiper Marco Storari kemungkinan besar akan kembali diturunkan. Sementara penyerang Fernando Llorente, yang belakangan kalah bersaing dengan Alvaro Morata, diprediksi akan menjadi starter.
Perkiraan susunan pemainJuventus: Marco Storari; Stephan Lichtsteiner, Giorgio Chiellini, Andrea Barzagli, Patrice Evra; Stefano Sturaro, Andrea Pirlo, Arturo Vidal, Paul Pogba; Carlos Tevez, Fernando Llorente.
Lazio: Federico Marchetti; Dusan Basta, Stefan de Vrij, Mauricio, Stefan Radu; Marco Parolo, Cristian Ledesma, Senad Lulic; Antonio Candreva, Miroslav Klose, Felipe Anderson.
(har/har)