Rossi Sempat Tak Percaya Diri Usai Era Ducati

Haryanto Tri Wibowo | CNN Indonesia
Kamis, 21 Mei 2015 11:04 WIB
Setelah gagal bersama Ducati, Rossi sempat tidak yakin bisa meraih kemenangan di ajang MotoGP ketika kembali memperkuat Yamaha pada 2013.
Valentino Rossi hanya mampu meraih tiga posisi podium selama dua tahun membela Ducati. (REUTERS/Stephane Mahe)
Milan, CNN Indonesia -- Bisa meraih kemenangan di dua seri MotoGP 2015 ternyata tidak pernah ada di pikiran Valentino Rossi. The Doctor mengaku kariernya di MotoGP sudah berakhir usai gagal di Ducati.

Direktur tim Movistar Yamaha, Massimo Meregalli, mengatakan, Rossi sempat tidak yakin bisa meraih kemenangan di ajang MotoGP ketika kembali direkrut Yamaha pada 2013.

"Bahkan dengan semua kemenangan yang dia raih sekarang, dia masih mempertanyakan dirinya sendiri. Salah satu hal yang dia bilang ke saya ketika kembali ke Yamaha adalah, 'Saya harap saya masih bisa menang'," ujar Meregalli seperti dilansir Motorsport.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rossi mengalami masa-masa sulit di Ducati. Selama dua musim (2011-2012) memperkuat Ducati, pebalap asal Italia itu hanya mampu meraih tiga posisi podium.

"Setelah dua tahun yang sulit, Rossi pantas meragukan diri sendiri. Sedikit demi sedikit, dia mampu membangun motor dengan karakternya sendiri di Yamaha," ucap Meregalli.

"Kemudian dia mengubah gaya membalapnya, dan meminta kepala mekanik yang baru. Semua langkah itu membuktikan Rossi mengambil keputusan yang tepat," sambungnya.

Salah satu kunci sukses Rossi adalah berpisah dengan kepala mekanik, Jeremy Burgess, pada akhir musim 2013. Padahal pebalap asal 36 tahun itu sudah bekerjasama dengan Burgess sejak 2000. Rossi kemudian memilih Silvano Galbusera sebagai pengganti.

"Rossi mencari motivasi baru. Dia mengatakan, di usianya saat ini, semua tergantung pada detail kecil. Dia butuh seseorang yang mampu memotivasinya," ucap Meregalli.

Mengenai masa depan Rossi yang kontraknya bersama Yamaha berakhir pada akhir musim 2016, Meregalli mengaku tidak bisa menjawabnya.

"Saya tidak tahu kapan dia akan berhenti membalap. Dia selalu bilang, selama dia masih kompetitif, dia akan terus membalap," ujar Meregalli. (har/har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER