Munich, CNN Indonesia -- Pelatih Bayern Munich, Josep Guardiola, mengusir dua pemain, Jerome Boateng dan Robert Lewandowski, karena nyaris berkelahi saat menjalani latihan di Sabener Strasse, Rabu (20/5).
Munich sedang mengalami masa-masa sulit. Sejak dikalahkan Borussia Dortmund di semifinal DFB Pokal, 28 April lalu, Munich harus mengalami empat kekalahan dari lima pertandingan.
Satu-satunya kemenangan terjadi ketika mengalahkan Barcelona 3-2 pada leg kedua semifinal Liga Champions di Allianz Arena, 12 Juni lalu. Itu pun Munich harus tersingkir setelah kalah agregat 3-5.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suasana di dalam skuat Munich juga sedang tidak kondusif. Itu tercermin dari insiden ketegangan antara Boateng melawan Lewandowski saat latihan.
Seperti dikutip dari
ESPN, Boateng dan Lewandowski terlibat dalam konfrontasi fisik. Bermula dari usaha Boateng melakukan tekel terhadap Lewandowski. Penyerang asal Polandia itu kemudian menginjak kaki Boateng tanpa sengaja.
Tidak terima dengan tindakan Lewandowski, Boateng berusaha menghampiri mantan penyerang Dortmund tersebut. Sebelum terjadi adanya adu jotos, sejumlah pemain Munich kemudian berusaha memisahkan Lewandowski dan Boateng.
Bek Medhi Benatia dan Rafinha berusaha menjauhi Boateng dari Lewandowski. Sementara Lewandowski yang terlihat lebih tenang, dipisahkan kapten tim Philipp Lahm.
Meski sudah berusaha ditenangkan sejumlah pemain Munich, Boateng tetap emosi dan mengeluarkan kata-kata kasar. Kondisi itu membuat Guardiola memutuskan untuk mengusir Boateng dan Lewandowski dari latihan. Pep sepertinya tidak ingin jalannya latihan terganggu.
Ini bukanlah kali pertama Boateng dan Lewandowski bersitegang. Keduanya sempat berselisih pada final Liga Champions 2013, ketika Lewandowski masih memperkuat Dortmund.
(har/har)