Jelang Final FA, Wenger Takut Arsenal Kehabisan Gas

London, CNN Indonesia -- Manajer Arsenal, Arsene Wenger, mengaku khawatir tim asuhannya mulai kehabisan gas sebelum laga final Piala FA menghadapi Aston Villa, Sabtu (30/5) mendatang.

Kekhawatiran Wenger itu bukannya tanpa sebab. Dalam tiga pertandingan terakhir, Arsenal selalu gagal memetik kemenangan. Pertama takluk 0-1 dari Swansea City di kandang (11/5), bermain imbang 1-1 di kandang Manchester United (17/5), dan imbang tanpa gol di kandang melawan Sunderland (20/5).

Selain itu Arsenal juga masih harus menghadapi laga akhir Liga Inggris melawan West Bromwich Albion di kandang, Stadion Emirates, Minggu (24/5).

Pilihan Redaksi Henry: Bisikan Buruk Bisa Hancurkan Karier Sterling Sunderland Lolos Degradasi, Manajer Menangis

"Keadaan cukup mengkhawatirkan menjelang final (Piala FA)," ujar Wenger seperti yang dilansir Mirror. "Tetapi masih ada dua minggu tersisa. Saya tidak tahu apakah akan mengistirahatkan pemain pada Minggu ini (melawan WBA), tetapi itu merupakan sebuah kemungkinan."

"Kami kehilangan ketajaman saat ini, mulai dari cara kami menghasilkan peluang dan menyelesaikannya," tukas manajer asal Perancis tersebut.

Saat laga melawan Sunderland, seperti dilansir dari Soccerway, The Gunners mampu melepaskan 22 tendangan dan tujuh di antaranya tepat mengarah ke gawang. Namun, tak ada satu pun dari upaya itu yang menjebol gawang Sunderland yang di kawal Costel Pantilimon. Hasil imbang itu sendiri menyelamatkan Sunderland dari ancaman degradasi.

"Ketika Anda gagal meraih kemenangan, Anda akan merasa frustasi," ujar Wenger melanjutkan. "Saya merasa sejumlah pemain terlihat belum sepenuhnya pulih dari pertandingan sebelumnya. Kami memainkan pertandingan ke-56 malam ini dan beberapa pemain telah memberikan segalanya, sedangkan kami masih harus tampil Minggu dan juga final Piala FA."

Final Piala FA kali ini sendiri merupakan laga final FA kedua bagi Arsenal dalam dua tahun terakhir. Musim lalu tim asal London tersebut juga tampil di laga puncak dan berhasil memenangi trofi kompetisi tertua di dunia itu setelah mengkandaskan perlawanan Hull Citty 3-2. (kid/kid)