Jakarta, CNN Indonesia -- Kebersamaan hampir lebih dari dua dekade Xavi Hernandez dengan Barcelona kini akan segera berakhir, setelah pemain asal Spanyol tersebut memastikan diri akan merumput di Qatar bersama Al Sadd pada musim depan.
Namun pemain berusia 35 tahun tersebut mengakui meninggalkan klub yang ia bela sejak usia belia itu merupakan sebuah hal yang berat. Begitu berat, sehingga ia juga tidak memberitahu ibundanya tentang tawaran kontrak. Xavi telah memutuskan menolak kontrak baru dari Barcelona, namun itu ia lakukan tanpa sepengatahuan sang bunda.
"Saya tidak mengatakan kepada ibu saya tentang tawaran kontrak baru dari Barcelona karena dia merupakan pendukung Barcelona yang lebih hebat dibandingkan saya," ujar Xavi seperti yang dilansir akun
Twitter resmi Barcelona.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama mengenakan seragam Barcelona, Xavi sendiri telah meraih banyak trofi, mulai dari La Liga Spanyol, Liga Champions, Piala Raja, Piala Super Eropa di level klub, hingga Piala Eropa dan Piala Dunia di level negara.
Begitu banyaknya kenangan yang ditinggalkan Xavi bagi Barcelona, tidak heran banyak publik Spanyol yang akan kehilangan sosok pengatur serangan asal Katalonia tersebut.
"Xavi merupakan pemain kunci yang pernah kita miliki di dunia sepak bola Spanyol," ujar pelatih Spanyol, Vicente Del Bosque, Rabu (20/5), seperti yang dilansir
Reuters.
Namun dengan usia yang tak lagi muda, Xavi merasa kepergiannya saat ini merupakan keputusan yang tepat, di saat yang tepat.
"Suporter Barcelona telah membuat bulu kuduk saya merinding dengan teriakan 'Xavi,
quedate' (Xavi, bertahanlah)," ujar Xavi melanjutkan. "Hal itu membuat Anda berpikir, tetapi saya pikir ini merupakan momen yang tepat untuk pergi."
(kid/kid)