Jakarta, CNN Indonesia -- Kepergian Xavi Hernandez dari Camp Nou di akhir musim ini menyisakan banyak kenangan, termasuk bagi sang pelatih, Luis Enrique.
Enrique memang baru melatih Barcelona pada musim ini, namun hubungannya dengan Xavi sudah terjalin sejak lama. Ketika Enrique menjadi salah satu pemain senior di Barca pada awal 2000-an, Xavi adalah salah satu pemain muda Barcelona yang mulai menanjak pamornya.
"Xavi adalah seorang jenius dalam sepakbola dan dia adalah gelandang terhebat yang pernah ada dalam sejarah sepak bola," ucap Enrique seperti dikutip dari AS.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penggambaran Enrique terhadap sosok Xavi memang tidaklah berlebihan. Xavi menjadi salah satu motor kebangkitan Barcelona yang sempat tak sanggup bersaing di papan atas pada awal era 2000-an.
Seiring bertambah matangnya Xavi, ia mampu membawa Barcelona kembali ke level terbaiknya. Mulai dari zaman Ronaldinho hingga Lionel Messi, Xavi selalu sukses jadi penyeimbang di lini tengah Barcelona.
"Xavi tidak akan mungkin tergantikan oleh siapapun di tim ini."
"Di masa depan kami akan memiliki banyak pemain bagus, namun jelas mereka bukanlah pemain dengan karakteristik seperti Xavi," kata Enrique memberikan pujian.
Xavi memutuskan untuk meninggalkan Barcelona dan memulai petualangan baru bersama Al-Sadd dari Liga Qatar. Salah satu sebabnya bisa dikatakan lantaran Xavi makin sulit mendapatkan kesempatan untuk bermain secara reguler di tim Barcelona saat ini.
"Saya rasa Xavi masih memiliki kualitas untuk bermain bersama Barcelona setidaknya untuk satu musim selanjutnya, namun ia sudah membuat keputusan."
"Kami sudah banyak berbicara mengenai masa depan Xavi dan dia sudah membuat keputusan berdasarkan apa yang ia rasakan dan apa yang tepat untuknya," tutur Enrique mengenai Xavi beberapa hari sebelumnya.
(ptr/ptr)