Jakarta, CNN Indonesia -- Sevilla memiliki kesempatan besar untuk menciptakan rekor dan berdiri sendiri sebagai tim dengan jumlah gelar terbanyak di ajang Liga Eropa (Piala UEFA).
Dalam sejarah Sevilla, tim ini sudah sukses memenangi turnamen ini sebanyak tiga kali, dua saat masih bernama Piala UEFA (2006 dan 2007) serta musim lalu saat turnamen sudah berubah nama jadi Liga Eropa.
Dengan koleksi tiga gelar juara, maka Sevilla berdiri sejajar dengan Juventus, Inter Milan, dan Liverpool sebagai negara dengan gelar terbanyak di ajang ini. Karena itulah, kemenangan atas Dnipro Dnipropetrovsk bisa membuat mereka berdiri sendiri sebagai pemegang rekor gelar terbanyak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami memang favorit di babak final ini karena kami sukses menjadi juara tahun lalu. Namun kami tidak boleh terlena dengan hal itu," ujar penyerang Sevill Kevin Gameiro.
"Dnipro tidak datang ke babak final dengan tanpa peluang untuk jadi juara. Sama halnya dengan kami, mereka pun berpeluang jadi juara dan hal itu semua tergantung bagaimana penampilan kami di babak final nantinya," tuturnya menambahkan.
Hal yang sama juga ditegaskan oleh pelatih Sevilla Unai Emery. Menurut Emery, Sevilla telah menunjukkan kehebatan sebagai sebuah tim dengan kembali lolos ke babak final turnamen ini. Karena itulah, Emery berharap perjuangan Sevilla bisa berakhir dengan manis.
"Kami tidak bisa menjadi tim super karena keterbatasan dana yang kami miliki. Namun ketika tim sukses menunjukkan perkembangan, maka dengan harapan dan mimpi, kami bisa meraih titel bergengsi," ujar Emery.
"Setelah memenangkan Liga Eropa musim lalu, mungkin suporter Sevilla ingin sesuatu yang lebih seperti tampil di Liga Champions dan berhadapan dengan tim-tim besar Eropa."
"Namun hal ini tidak mengubah pendekatan kami terhadap turnamen Liga Eropa musim ini. Kami tetap ingin memenanginya," kata Emery penuh ambisi.
(ptr/ptr)