Tontowi/Liliyana Kalah, Indonesia Tanpa Gelar di Australia

Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Sabtu, 30 Mei 2015 11:58 WIB
Kekalahan yang dialami oleh Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di babak semifinal Australia Terbuka membuat Indonesia tanpa gelar di turnamen ini.
Kekalahan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir membuat Indonesia tanpa gelar di Australia Terbuka. (Dok. PBSI)
Jakarta, CNN Indonesia -- Indonesia harus gigit jari di turnamen Australia Terbuka Super Series setelah wakil terakhir Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir bertekuk lutut di hadapan Lee Chun Hei/Chau Hoi Wah dari Hong Kong di babak semifinal, Sabtu (30/5).

Tontowi/Liliyana jadi satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa di babak semifinal. Menghadapi ganda Hong Kong non unggulan ini, Tontowi/Liliyana sejatinya lebih diunggulkan.

Selain karena memiliki peringkat yang lebih baik, hal itu juga dikarenakan Tontowi/Liliyana selalu menang di tiga pertemuan sebelumnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun ternyata dominasi Tontowi/Liliyana atas ganda Hong Kong tersebut tak berlanjut di partai ini. Di game pertama, Tontowi/Liliyana dengan mudah kehilangan ritme permainan sehingga langsung tertinggal 6-12.

Chun Hei/Hoi Wah pun tak menyia-nyiakan kesempatan ini dan langsung menutup game pertama dengan kemenangan 21-8.

Masuk di game kedua, Tontowi/Liliyana langsung menggebrak dan unggul jauh, 11-4 saat interval. Tanpa kesulitan berarti, mereka mampu memaksakan terjadinya rubber game dengan kemenangan 21-9.

Sayangnya, momentum Tontowi/Liliyana tidak berlanjut di game penentuan. Sejak awal game ketiga, Tontowi/Liliyana selalu tertinggal. Ganda Hong Kong itu bahkan sempat unggul 18-11 di pengujung pertandingan.

Tontowi/Liliyana kemudian menghidupkan asa untuk menyusul saat mencetak empat poin beruntun, namun ganda Hong Kong itu dengan sigap menghentikan momen bagus Tontowi/Liliyana dengan merebut tiga poin selanjutnya. Game penentuan pun berakhir dengan kemenangan 21-15 bagi ganda Hong Kong.

"Pada awal game ketiga kami terlalu mudah membuang poin. Ketika tiba di pertengahan game ketiga, kami sudah mulai bisa menemukan ritme permainan namun poin kami sudah cukup jauh tertinggal," ujar Tontowi menanggapi kekalahannya seperti dikutip dari Badminton Indonesia.

Dengan kegagalan Tontowi/Liliyana, maka Indonesia mengulangi hasi tahun lalu yaitu hampa gelar di Australia Terbuka.

Setelah turnamen Australia Terbuka, para pemain Indonesia bakal berlaga di Indonesia Terbuka Super Series Premier pekan depan. Pada tahun lalu, Indonesia sendiri juga gagal mendapat gelar di Indonesia Terbuka dan hal ini yang tak ingin diulangi pada tahun ini. (ptr/ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER