Wenger, Rekor dan Cinta 60 Tahun untuk Piala FA

Jakarta, CNN Indonesia -- Tahun 1955, Arsene Wenger baru berusia lima tahun ketika ia mengagumi kemegahan final Piala FA yang berlangsung di Stadion Wembley. Kini, ia justru bisa mencetak rekor sebagai pelatih dengan gelar Piala FA terbanyak pasca Perang Dunia.

Wenger yang besar di sebuah pedesaan bernama Duttlenheim pergi menonton pertandingan Piala FA yang disiarkan oleh satu-satunya televisi yang ada di desa tersebut.

"Saya ingat kami harus membayar untuk menonton pertandingan itu. Saat itu kami bisa menonton TV di sekolah karena belum ada TV di rumah," tutur Wenger mengenang, seperti dilansir dari Mirror.

Bagi Wenger yang ketika itu berusia lima tahun, kemegahan Wembley dan gelaran Piala FA benar-benar sudah menghipnotis dirinya.

"Saya ingat Bobby Moore, namun tak ingat tim yang bertanding. Hal lain yang saya ingat adalah bola putih yang digunakan."

"Saat itu saya begitu takjub dengan kemegahan lapangan Wembley dan rumputnya. Karena di masa itu, tentu tak biasa bagi kami untuk melihat lapangan yang memiliki rumput dengan kualitas sebagus itu," ucap Wenger.

Kekaguman Wenger terus berlanjut saat ia pertama kalinya menjejakkan kaki di Inggris pada usia 29 tahun untuk menuntut ilmu di Universitas Cambridge.

"Saat berumur 29 tahun, saya menegaskan bahwa saya tak ingin mati tanpa belajar bahasa Inggris karena saya selalu ingin memiliki kehidupan internasional."

"Saat itu mungkin saya masih belum bisa membayangkan bisa memiliki kehidupan internasional," kata Wenger.

Dan ternyata cita-cita Wenger itu menemui dua titik yang sama. Kekaguman Wenger pada Piala FA dan keinginannya bisa bergaul dalam kehidupan internasional saat ini terwujud.

Wenger adalah salah satu pelatih papan atas dunia dan ia pun kini berada di ambang capaian rekor. Andai mampu memimpin Arsenal mengalahkan Aston Villa di laga nanti, maka Wenger bakal jadi pelatih dengan gelar Piala FA terbanyak usai Perang Dunia.

Bocah yang 60 tahun lalu masih berdiri di depan TV untuk mengagumi kemegahan Piala FA dan Wembley akan menjadi pria dengan gelar Piala FA terbanyak usai Perang Dunia.

Belajar dari Tahun Lalu

Saat ini, rekor gelar Piala FA terbanyak dipegang bersama oleh Wenger dan Sir Alex Ferguson dengan jumlah lima gelar.

"Yang agak aneh, dalam enam final yang saya mainkan, momen dimana saya yakin bahwa kami paling berhak untuk menang justru ada di partai dimana kami kalah," ucap Wenger.

"Itu adalah saat laga lawan Liverpool dimana (Stephane) Henchoz menyelamatkan bola dengan tangan di menit pertama," kata pria berjuluk 'The Professor' itu merujuk pada final 2001.

Wenger pun optimistis bahwa timnya bakal bisa tampil baik di laga lawan Villa tahun ini. Pengalaman tahun lau disebut Wenger telah memberikan banyak dampak positif.

Tahun lalu, Arsenal tertinggal 0-2 dari Hull City sebelum akhirnya bisa menang 3-2 lewat babak perpanjangan waktu.

"Saat itu benar-benar mimpi buruk. Kami datang ke babak final dengan penuh harap namun justru tertinggal 0-2 dalam 10 menit."

"Namun kami berhasil menunjukkan ketenangan dan kesabaran yang akhirnya membuat kami berhasil kembali menyamakan kedudukan (dan akhirnya menang)."

"Saya rasa kami belajar banyak dari final tahun lalu dan mari tunjukkan hal tersebut di final tahun ini," tutur Wenger. (ptr/ptr)